Tetesan demi tetesan
Rinai indah mengalun bagai melodi
Hujan ini...
Entah mengapa membawaku ke rasa yang dulu
Rasa yang masih segar melekat di dalam ingatan
Jari meraba indahnya sang tetesan
Mata menatap indahnya nabastala
Tapi entah mengapa
Sukma seakan hilang dari daksa
Pikiran melayang seakan menembus waktu
Seakan tersadar dari masa lalu