Lihat ke Halaman Asli

Trimanto B. Ngaderi

Penulis Lepas

Cara Cerdas dan Bijak Memilih Suplemen Makanan

Diperbarui: 30 April 2018   21:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi. (shutterstock)

Kehidupan modern menuntut seseorang untuk beraktivitas secara padat dan kompleks. Kita dituntut untuk mengeluarkan energi lebih agar semua aktivitas dapat berjalan dengan baik dan tanpa hambatan. Oleh karena itu, diperlukan tubuh yang fit dan sehat sepanjang hari.

Nah, agar tubuh tetap bugar dan kuat, makan empat sehat lima sempurna saja belumlah cukup. Diperlukan makanan tambahan (food supplement) untuk mendukung makanan utama. Jika kita termasuk orang yang aktif dan dimanis, maka mengonsumsi makanan pokok saja tidaklah cukup. Suplemen makanan adalah suatu hal yang signifikan.

Permasalahannya adalah sekarang ini banyak sekali suplemen makanan yang berbedar di Indonesia, baik dari dalam maupun luar negeri, baik yang diolah secara tradisional maupun diolah secara modern. Saking banyaknya suplemen makanan dengan berbagai merk dan ragam variannya, seringkali kita menjadi bingung untuk memilih mana yang baik dan tepat untuk tubuh kita.

Suplemen yang baik dan tepat tidak ditentukan oleh harganya yang mahal, berasal dari luar negeri, bermerk terkenal, dan sebagainya. Oleh karena itu, pengetahuan tentang produk (product knowledge) mutlak diperlukan. Apa sebab? Tanpa pengetahuan produk yang memadai, kita bisa keliru dalam memilih suplemen makanan, alih-alih bisa membuat kita sehat dan bugar, bisa jadi malah merusak tubuh kita.

Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan pengetahuan kita tentang produk supkemen makanan dan makanan kesehatan. Bisa tanya langsung kepada sales atau penjual, konsultasi ke bagian pelayanan pelanggan, membaca secara cermat buku panduan, atau bisa membuka website milik perusahaan dari produk tersebut.

Adapun secara umum, untuk mengetahui kualitas sebuah suplemen makanan, bisa dilihat dari beberapa kriteria berikut ini:

Bahan Baku

Berasal dari bahan baku pilihan dengan kualitas terbaik di dunia.  Beberapa bahan baku alami dihasilkan dari sistem penanaman organik yang bebas pestisida, bebas pupuk kimia dan bukan dari hasil rekayasa genetika.

Setiap bahan baku harus memenuhi persyaratan meliputi kemurnian, potensi, kesegaran, keamanan dan kadar zat aktif yang diuji di laboratorium yang menyangkut analisa dan tes mikrobiologi. Untuk mendapatkan spesifikasi zat aktif dari bahan baku yang berkualitas tinggi, digunakan berbagai metode analisis ilmiah dengan teknologi tinggi supaya dipastikan bahwa kandungan tersebut terstandar dan memiliki efek terapi terhadap tubuh. Setidaknya terdapat 18 tahapan seleksi dan sortasi sebelum bahan baku itu dinyatakan layak pakai.

Penelitian Ilmiah

Beberapa komponen merupakan hasil penemuan terbaru dalam dunia makanan kesehatan dan telah dipatentkan karena terbukti memiliki khasiat yang nyata dan unggul dibanding bahan sejenis. Kombinasi berbagai komponen dalam satu produk telah diteliti manfaat dan sinergisitasnya pada berbagai lembaga di seluruh dunia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline