Lihat ke Halaman Asli

SHODIQ ASLI UMAR

Pegawai Negeri Sipil

Keluh Kesah Pengantin Baru

Diperbarui: 24 Juni 2015   11:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tegah niang tinggal aku seorang diri, hatiku berat melepaskanmu ke kampung halamanmu tapi aku sadari engkau pergi untuk diriku. Tiap malam aku merindukan dirimu dan aku tak mampu menghapus bayanganmu. Aku laksana bunga sedang layu ketika engkau menjauh dariku, kehadiranmu tiap saat kunanti.

Kehadiranmu malam ini sangat kudambahkan seakan - akan engkau menghapus air mataku yang sedang berderai. Tiap saat aku menghitung jam menanti kedatanganmu di Kota Bandar Madani, terkadang adzan Shubuh berkumandang tanpa aku sadari ternyata aku tidak tidur semalam suntuk hanya memikirkan nasibmu dan dirimu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline