Lihat ke Halaman Asli

Pandemi Corona Ubah Gaya Komunikasi

Diperbarui: 2 Mei 2020   00:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

 Tak terbayangkan apa jadinya kalau teknologi komunikasi belum secanggih saat ini. Efek pandemi corona yang melanda hampir seluruh belahan dunia telah mempengaruhi semua aspek kehidupan manusia baik secara ekonomi, politik, sosial dan agama.  Situasi saat ini memaksa penduduk dunia untuk mengubah kebiasaan hidup normal. Keharusan untuk berada di rumah dan  bekerja dari rumah telah menciptakan nuansa baru dalam gaya berkomunikasi bagi seluruh lapisan masyarakat termasuk komunitas sekolah. 

Sebagai seorang guru sekolah dasar di  sebuah sekolah swasta saya tentu saja ikut merasakan dampak dari pandemi corona. Keseharian saya bertemu siswa, orangtua, dan rekan guru di sekolah berubah. Bangunan sekolah tidak lagi menjadi tempat belajar dan mengajar. Sekolah berubah menjadi tempat sunyi tanpa suara canda tawa ataupun tangis siswa saat bermain. 

Semua program pembelajaran diubah untuk menyesuaikan kondisi saat ini. Setiap hari dari rumah masing- masing siswa  duduk di depan perangkat untuk bertemu teman dan guru. Ada yang memilih kamar tidur, ruang keluarga bahkan halaman belakang sebagai tempat belajar virtual. Kegiatan belajar bersama guru berlangsung dengan menggunakan aplikasi 'zoom video call'. Peran aktif orangtua dalam situasi saat ini sangat penting. Terutama dalam proses pembelajaran di minggu awal bagi siswa yang masih membutuhkan pendampingan. Beberapa orangtua siswa kelas satu dan dua bahkan secara rutin mendampingi. Kegiatan pembelajaran bukan saja bertujuan untuk mencapai target akademis namun juga sebagai ruang bagi siswa, guru dan orangtua untuk saling menyapa dan berbagi cerita. 

 Pandemi corona telah memberikan nuansa baru dalam cara manusia berkomunikasi. Aplikasi ' zoom video call' hanyalah salah satu pilihan komunikasi yang dapat dimanfaatkan untuk menjalin komunikasi. Tak dapat dipungkiri Ketergantungan terhadap teknologi komunikasi semakin tinggi selama situasi pandemi corona demi terjaganya komunikasi dan silaturahmi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline