Berdasarkan data UNESCO minat baca di indonesia tergolong sangat rendah yaitu 0,001 persen, yang berarti hanya 1 orang yang minat membaca dari 1000 orang. Sangat sayang sekali budaya membaca di indonesia masih belum menjadi kebiaasaan yang merata di seluruh lapisan masyarakat. Minimnya minat baca merupakan masalah mendasar yang cukup serius dan berdampak. Padahal dengan literasi kita bisa membuka kunci untuk menciptakan generasi yang lebih baik lagi, generasi yang kritis, kreatif dan berdaya saing tinggi. Salah satu cara yang cukup efektif untuk menanamkan kecintaan akan membaca sejak dini dengan melalui dongeng Nusantara yang kaya akan nilai moral, pesan positif dari warisan budaya. Dongeng Nusantara bukan hanya sekedar cerita fiksi belaka, di dalamnya juga terkandung nilai-nilai luhur, pengetahuan akan akan lingkungan dan kearifan lokal yang sangat relevan dengan dengan kehidupan anak-anak. Dongeng Nusantara akan membuat anak untuk berimajinasi, berfikir kritis dan mengembangkan jiwa empati dalam diri mereka. Di era digital membiasakan anak untuk membaca menjadi tantangan yang cukup sulit. Handphone menyajikan hiburan yang lebih menarik sehingga anak lebih tertarik untuk memainkan gadget dibandingkan membaca buku. Membangun generasi yang cinta membaca melalui dongeng nusantara adalah salah satu langkah penting yang menjadi jembatan emas untuk menumbuhkan minat baca sejak dini.
Mengapa Membaca Penting?
Membaca merupakan salah satu keterampilan dasar yang berdampak besar pada perkembangan individu. Membaca bukan hanya semata-mata kegiatan mencari informasi, dengan membaca juga akan mempengaruhi pola pikir pada anak, memperluas wawasan dan mengembangkan imajinasi. Anak yang terbiasa membaca cenderung memiliki kempuan berbahasa yang baik dan keterampilan sosialnya yang juga ikut berkembang. Selain itu dengan membaca anak akan berlatih untuk fokus dan berkonsentrasi pada bacaan. Kebiasaan tersebut akan membantu meningkatkan perhatian dan daya tahan mental dalam aktivitas sehari hari.
Pentingnya Dongeng Nusantara Untuk Anak-Anak
Indonesia memiliki kekayaan budaya yang sanagt beragam termasuk kerita rakyat dan dongeng-dongeng Nusantara yang diwariskan secara turun temurun. Dongeng Nusantara bukan hanya sekedar hiburan semata, tetapi juga menyampaikan pesan moral yang bisa memjadi salah satu sarana pendidikan yang efektif. Melalui cerita dongeng Nusantara seperti "Malin Kundang" "Asal Usul Danau Toba" dan " Bawang Merah dan Bawang Putih" , dongeng-dongeng itu mengandung nilai moral seperti kejujuran, kerja keras, dan pentingnya menghormati orang tua. Selain itu, dengan membaca dongeng Nusantara anak juga akan mengenal kekayaan budaya bangsa seperti suku, adat istiadat dan cerita unik dari berbagai daerah. Dongeng seringkali menggunakan bahasa yang indah dan mudah menarik perhatian anak dan secara tidak langsung hal tersebut akan memperkaya kosakata anak, selain itu dunua dongeng adalah dunia tanpa batas sehingga anak bebes mengembangkan imajinasi dan kreativitas. Contohnya seperti dongen Jaka tarup dan Si Pitung, dalam cerita tersebut anak akan diajak untuk berpetualang dengan kisah penuh warna dan dunia yang luas.
Mengapa Dongeng Nusantara Efektif dalam Menumbuhkan Cinta Membaca?
Dongeng mengandung unsur imajinasi yang tinggi, tokoh yang menarik dan alur sederhana sehingga anak akan mudah untuk memahaminya. Daya tarik inilah yang akan membuat anak terpikat untuk membaca dongeng Nusantara. Beberapa alasan mengapa dongeng efektif dalam membangun minat membaca ;
1. Mengembangkan imajinasi anak
Cerita fantasi cenderung disukai oleh anak, seperti contoh dongeng timun mas yang menghadirkan tokoh raksasa, hal tersebut akan mendorong anak untuk berimajinasi karena anak tidak pernah melihat raksasa secara langsung.
2. Bahasa sederhana
Dongeng Nusantara menggunakan bahasa yang ringan dan mudah untuk dipahami anak, sehungga mereka tidak kesulitan untuk memahami alur cerita saat membaca maupun mendengarkan