Suara gemuruh air yang terjatuh di atas bebatuan dan udara sejuk, membawa kembali pada kenangan indah di awal tahun baru 2024 di Curug Cipeuteuy Majalengka. Mendengar suara gemuruh air yang menghantam bebatuan dan udara sejuk saat berada di bawah curug seakan membawa kembali ke alam yang asri dan menenangkan. Curug Cipeuteuy bagaikan surga tersembunyi yang terletak di Jalan Dukuh Pasir, Bantaragung, Kecamatan Sindang Wangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. memberikan penyegaran jiwa dan melarikan diri dari hiruk pikuk perkotaan.
Perjalanan petualangan ini tidak dilakukan cuma karena iseng, tetapi karena akan mengadakan Welcoming Party dari IKC. Jadi, aku mengikuti organisai mahasiswa daerah Cirebon yang bernama IKC (Ikatan Kekeluargaan Cirebon). Organisasi tersebut yang beranggotakan anak-anak Cirebon yang berkuliah di IPB. Antusiasme melanda hatiku dan teman-teman ketika merencanakan petualangan kesana karena akan memperkuat internalisasi organisasi dan berwisata.
Sinar matahari menyapa pagiku, membawa aroma segar dan semangat untuk memulai petualangan. Hari ini (10/1/2024) kami akan menjelajahi curug Cipeuteuy Majalengka, untuk berwisata dan acara organisasi. Perjalanan ini memakan waktu 2,5 jam dari tempat kami kumpul tepatnya di Kota Cirebon, memulai perjalnaan pada pukul 08.00 WIB dengan suasana sejuk dan hangat.
Semangat dan antusiasme terpancar dari wajah teman-temanku saat berkumpul di pagi hari. Gelak tawa dan canda mewarnai persiapan kami, membangkitkan rasa excited untuk segera sampai di lokasi. Perlangkapan yang kami butuhkan pun sudah dipersiapkan dengan matang, melakukan absensi, membawa kamera, cemilan, dan rasa optimisme yang membara.
Perjalanan menuju curug Cipeuteuy ditempuh dengan motor, menyusuri jalanan perkotaan hingga pedesaan yang tenang dengan alam yang memesona. Sepanjang jalan mata kami dimanjakan dengan hamparan sawah yang hijau dan perbukitan yang menawan membuat kami enggan untuk menutup mata. Waktu perjalanan yang lama pun tidak terasa bagi kami, dan tidak menurunkan rasa semangat untuk segara sampai di lokasi.
Perjalanan diawali dengan jalanan beraspal mulus. Namun, semakin kita dekat dengan lokasi yang dituju kami mulai melewati jalanan sempit dan tanjakan curam menjadi rintangan yang harus kami taklukan. Menambah keberanian, kami melanjutkan perjalanan dengan hati-hati, melewati tikungan tajam dan jurang yang terbuka disisi jalan. Adrenalin kami semakin terpacu keitka melewati track jalan yang licin karena hujan semalam membuat teman-teman kami tertinggal jauh dari rangakaian motor rombongan. Perjalanan yang kami tempuh sekitar dua jam lebih dengan track yang mengacu adrenalin pun berhasil kami lewati.
Kami sampai di lokasi dengan selamat, didepan pintu masuk kami disuguhkan dengan lingkungan yang bersih, penjaga yang ramah, dan biaya masuk yang murah sebesar Rp 15.000 dan biaya parker motor Rp 3.000. Rasa capek dan penat kami diperjalnan sudah hilang begitu saja dengan bangkitnya rasa antusias bermain air dan merasakan sejuknya percikan air mengenai wajah.
Setibanya disana, petualangann sesungguhnya dimulai. Jalur trekking menanti, membawa kami menyusuri hutan hijau yang rimbun. Jalan setapak tanah berbatu menjadi pijakan kedua kaki, diieringi dengan suara serangga yang nyaring saking sunyinya. Lokasi warung disana beberapa banayk yang tutup menambah kesan sepi dan hening. Kami terus melangkahkan kaki, sekitar 15 menit kami berjalan, akhirnya kami sampai dan mendengar suara gemuruh air yang jatuh diatas bebatuan.
Hutan yang kami lalui begitu asri dan indah. Pepohonan pinus menjulang tinggi, dedaunan yang rimbun meneduhi perjalanan kami. Sinar matahrari yang menembus dari celah-celah dedaunan memberikan pola cahaya yang indah diatas tanah. Suara gemercik air yang mencampur dengan suara tawa canda kami menciptakan suasana yang sangat berkesan.
Setelah melewati perjalanan yang cukup jauh dan treking yang terjal dan licin, sampailah kami di air terjun curug Cipeuteuy yang memilikin indahan sangat memukau. Air terjunnya dikelilingi oleh hutan yang didominasi oleh pepohonan lebat. Itulah yang membuat suasana curug ini terasa sangat alami dan memiliki udara segar dari pohon-pohon yang berjajar.