Lihat ke Halaman Asli

Fakhri Febrian

Mahasiswa Unand

Beberapa Kosakata Bahasa Minang yang Mulai Dilupakan atau Jarang Dipakai

Diperbarui: 8 Maret 2021   13:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bahasa adalah alat komunikasi manusia. Indonesia memiliki banyak ragam bahasa, salah satunya adalah bahasa minang. Bahasa Minang merupakan bahasa yang digunakan sebagai bahasa sehari-hari masyarakat Minangkabau, khususnya di daerah Sumatera Barat. Namun beriringan dengan jalannya waktu, banyak kosakata bahasa minang yang mulai dilupakan oleh masyarakat minangkabau.

Minangkabau sendiri berasal dari kata Menang dan Kerbau. Dalam sejarah, pertandingan adu kerbau dilakukan untuk menghindari terjadinya pertempuran. Dalam pertandingan tersebut, pasukan majapahit menggunakan kerbau yang besar, agresif, dan sehat, sedangkan masyarakat lokal menggunakan anak kerbau yang sedang kelaparan dan dipakaikan tanduk besi.

Pada pertandingan tersebut, anak kerbau langsung berlari kearah kerbau musuh dengan menyangka bahwa kerbau tersebut hendak akan menyusuinya, alhasil anak kerbau tersebut mencabik-cabik perutnya dan pertandingan tersebut dimenangkan oleh masyarakat lokal.

Kembali kepada topik sebelumnya, berikut adalah kosakata bahasa minang yang sudah mulai dilupakan oleh masyarakat minangkabau :

1. Cipia

Dahulu, piring makan disebut dengan Cipia, sekarang bahasa ini mulai dilupakan dan masyarakat Minangkabau menggantinya dengan sebutan Piriang

2. Kumbuak

Pada masa sekarang ini, saya sendiri tidak pernah mendengarkan kata ini, kumbuak ini merupakan teko atau tempat air minum yang terbuat dari tembikar. Bagaimana? Apakah sanak familiar dengan bahasa ini?

3. Sanduak

Sanduak merupakan alat dapur yang sering digunakan untuk membuat gulai pada pesta pesta. Kata ini sudah mulai kembali digunakan karena lagu yang berhasil viral yaitu lagu Sanduak Uda Salman.

4. Kucabuak

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline