Di masa sekarang ini, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi rasanya sulit untuk dihindari. Hampir seluruh aspek kehidupan manusia dapat dikerjakan dengan teknologi canggih yang tentunya lebih mudah dan praktis dibanding menggunakan cara lama.
Salah satu yang mengalami perubahan ke arah yang lebih canggih adalah dalam bidang bisnis. Mungkin Anda juga sudah menyadari jika pemasaran melalui sosial media saat ini semakin meningkat. Ya, sosial media saat ini memang sedang sangat digandrungi. Terutama oleh generasi muda.
Berbagai platform digunakan untuk menjangkau khalayak pengguna media sosial tersebut. Mulai dari Facebook, Twitter, Instagram, hingga TikTok.
Tiktok? Ya, TikTok. Anda mungkin merasa heran bagaimana aplikasi dari negeri tirai bambu ini bisa meraih hasrat para pengguna media sosial. Aplikasi ini menjadi wadah bagi para pengguna media sosial untuk menunjukkan sisi kreatif mereka dalam bentuk video, music dan foto. TikTok menyediakan beragam fitur menarik yang bisa digunakan untuk menuangkan imajinasi penggunanya, seperti efek khusus, klip music, duet, rekaman klip pendek, serta pilihan musik latar.
Menurut informasi dari Datareportal, hingga tahun 2019 TikTok sudah memiliki sekitar 500 juta pengguna aktif. Bagaimana bisa sampai sebanyak itu? Jawabannya adalah karena mayoritas penggunanya merupakan kaum remaja yang sedang dalam proses mencari jati diri. Sehingga aplikasi TikTok dianggap dapat menjadi media pengekspresian diri mereka di dunia maya.
Berbagai ide kreatif selalu bermunculan di aplikasi TikTok. Meski begitu, tidak semua pengguna TikTok merupakan pelaku utama dari berbagai ide kreatif tersebut. Banyak pula yang menggunakan aplikasi ini hanya untuk sekadar mencari hiburan semata. Berbagai konten di aplikasi Tiktok memang terbilang cukup menghibur. Perpaduan antara ide kreatif dengan fitur-fitur menarik menjadi yang bertanggung jawab atas kemunculan beragam konten unik di TikTok.
TikTok Analytics.
Sejak dua tahun kemunculannya, aplikasi TikTok telah berhasil mengumpulkan hingga 500 juta pengguna atau setengah dari pengguna Instagram. Menariknya, TikTok merupakan aplikasi Android yang paling banyak diunduh di AS dengan total unduhan mencapai 9,14 juta. Jumlah ini berhasil mengalahkan Instagram yang 'hanya' diunduh sebanyak 2,47 juta kali.
Dari sini Anda pasti sudah bisa merasakan bagaimana peran TikTok yang makin berusaha 'merajai' platform media sosial di masa ini. Terlebih dengan 41% penggunanya yang berada di rentang usia 16-24 tahun. Usia tersebut biasanya akan lebih konsumtif, di mana mereka membeli sesuatu atas dasar keinginan, bukan kebutuhan. Tentunya menjadi sasaran yang sangat tepat untuk pemasaran produk Anda bukan?
Karenanya, perencanaan strategi pemasaran yang tepat dengan menggunakan TikTok diyakini akan menjadi cara yang tepat untuk menyebarkan produk-produk Anda.
Lalu bagaimana cara mengetahui tingkat keberhasilan upaya pemasaran TikTok tersebut? Jawabannya adalah dengan TikTok Analytics.