Endri Erawan, anggota Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), mengumumkan bahwa Indonesia siap jika FIFA menetapkannya sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA U-17, menggantikan Peru yang mundur karena masalah infrastruktur.
CEO Mitra Kukar sekaligus calon Exco PSSI, Endri Erawan. (dok. Endri Erawan)
Dia menegaskan, sanksi terkait larangan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 dibahas dalam pertemuan baru-baru ini antara Presiden PSSI Erick Thohir dan Presiden FIFA Gianni Infantino di Paris, Prancis.
"Tidak ada (pembahasan soal tuan rumah Piala Dunia U17). Yang terpenting kami tidak dilarang," kata Endri seperti dilansir ANTARA.
Indonesia baru mendapat kabar baik setelah FIFA tidak menuntut sanksi serius menyusul penolakan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 yang dijadwalkan 20 Mei hingga 11 Juni. FIFA hanya memberikan sanksi ringan kepada PSSI, merekomendasikan pembekuan dana bantuan untuk pengembangan sepak bola di Indonesia, FIFA Forward.
FIFA Forward 3.0 merupakan kebijakan baru yang diluncurkan FIFA pada Januari 2023, yang akan berlangsung hingga akhir tahun 2026 dan bertujuan untuk membiayai perkembangan sepak bola di negara-negara anggota FIFA.
"Dengan begitu kita masih bisa mengikuti event internasional berikutnya yaitu SEA Games di Kamboja. Itu yang paling penting," kata Endri.
Terkait jadwal FIFA U-17 World Cup, FIFA menyatakan tidak ada perubahan dan akan tetap berlaku mulai 10 November hingga 2 Desember 2023.