Pemandangan hangat matahari terbenam sungguh menenangkan. Aku berada di atas perahu, duduk diam sambil menikmati perasaan perahu terombang-ambing. Aku tenggelam dalam ketenangan, rasanya agak hampa. Aku menunggu pancinganku bergerak, berniat untuk memasak ikan bakar untuk makan malam...
Biasanya saat masih muda, aku selalu memancing bersama adikku, setiap pulang dari pasar, kami akan memasak bersama, membersihkan rumah sendiri... Yah, kami tidak punya orang tua, ayah meninggal karena sakit dan ibu pergi meninggalkan kami dengan pria lain. Kami tidak memiliki siapa-siapa lagi, hanya aku dan adikku yang tersisa... Lamunanku tersadar saat pancinganku bergetar, tanda ada ikan yang memakan umpan. Akupun segera menariknya sekuat tenaga dan ikan itu kudapatkan.
"Yey, dapat juga! Enak nih masak ikan bakar", aku langsung bersemangat. Aku pun langsung menuju ke daratan untuk pulang, lalu aku sampai dirumah, aku memasak ikan bakar, dan memakannya dengan lahap.. Tetapi saat aku sudah menghabiskan seluruh makananku, aku teringat kenangan dulu saat adik masih ada.. "Kalau adik masih hidup, 1 ikan bakar pasti tidak akan cukup karena dia suka sekali ikan bakar..", aku jadi agak rindu mengingat kenangan ini, saat semua yang aku dan adikku lakukan bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H