Lihat ke Halaman Asli

Teori Pembelajaran Sibernetik dan Penerapannya dalam Pembelajaran

Diperbarui: 17 Juni 2024   08:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Teori Pembelajaran Cybernetic adalah sebuah pendekatan pemahaman pembelajaran yang menggabungkan prinsip-prinsip sibernetika dengan teori pembelajaran tradisional. Sibernetika, yang berasal dari kata Yunani "kybernetes" yang berarti "pilot" atau "pengendali". Awalnya, istilah "Cybernetic" diperkenalkan oleh Nobert Wiener, seorang ilmuwan dari Massachussets Institute Of Technology (MIT), untuk menggambarkan kecerdasan buatan (artificial intelligence). Istilah ini digunakan untuk menggambarkan bagaimana proses komunikasi berlangsung dengan bantuan umpan balik. Dalam konteks pendidikan, teori ini mengkaji bagaimana informasi diproses, disimpan, dan diubah menjadi pengetahuan melalui interaksi kompleks antara komponen-komponen dalam sistem pembelajaran. Pendekatan ini menekankan pentingnya umpan balik (feedback) dalam proses pembelajaran. 

Misalnya, ketika seorang guru memberikan tugas dan kemudian mengevaluasi hasilnya, informasi yang diperoleh dari hasil evaluasi tersebut digunakan untuk memperbaiki dan menyesuaikan metode pengajaran agar lebih efektif bagi siswa.

Dasar-Dasar Teori Sibernetika :

1.Input: informasi yang diterima oleh individu dari lingkungan. Ini bisa berupa data sensorik, pengalaman, atau pengetahuan baru yang diperoleh melalui interaksi dengan lingkungan atau sumber belajar lainnya.

2.Pemrosesan Informasi: Setelah informasi diterima, individu menggunakan proses kognitif untuk menafsirkan, menganalisis, dan mengatur informasi tersebut.

3.Output: Tindakan atau respons yang dihasilkan setelah informasi diproses.

4.Umpan Balik: Umpan balik adalah informasi yang diberikan kembali kepada sistem untuk membantu meningkatkan dan menyempurnakan proses pembelajaran.

Tujuan Belajar Menurut Aliran Belajar Sibernetik : Tujuan belajar bukan cuma untuk mendapatkan pengetahuan ataupun keahlian tertentu, namun pula untuk tingkatkan keahlian berpikir kritis serta pemecahan permasalahan, yang membolehkan orang menyesuaikan diri dengan suasana baru serta lingkungan. 

Kelebihan Teori Belajar Sibernetik:

1. Pendekatan Sistematis

Teori sibernetik menawarkan pendekatan yang sistematis dan terstruktur dalam memahami proses pembelajaran. Ini membantu dalam merancang dan mengimplementasikan strategi pembelajaran yang lebih terorganisir.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline