Lihat ke Halaman Asli

Lydia Liliana

Mahasiswa

Penindakan terhadap Kejahatan Bobol Data Akun Tokopedia

Diperbarui: 4 Mei 2020   20:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akun @underthebreach mengungkapkan kasus hack Tokopedia 

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi membuat masyarakat semakin mudah dalam memberikan dan menerima informasi. Hal tersebut terbukti dengan semakin banyak munculnya peralatan informasi dan komunikasi yang semakin canggih, seperti mobile phone yang mudah dibawa kemana saja dan diakses kapan saja. 

Tentunya hal ini telah membuka kesempatan bagi umat manusia untuk mengakses semua informasi global yang mengakibatkan terjadinya gejala dunia tanpa batas. Teknologi informasi bukan menjadi kata yang asing lagi bagi masyarakat Indonesia.

Tanpa kita sadari, perkembangan teknologi IT ikut mempengaruhi kehidupan dalam bidang budaya, sosial, dan politik pada suatu bangsa. Selain perkembangannya yang membawa dampak positif, perkembangan IT juga membawa dampak yang buruk dalam kehidupan. 

Salah satu dampak buruk yang ditimbulkan adalah penyalahgunaan teknologi IT oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab dengan tujuan untuk mengambil keuntungan. 

Perbuatan ini tentunya merugikan banyak orang dan bahkan melanggar undang-undang yang telah ditetapkan di Indonesia. Bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh oknum tersebut biasa kita kenal dengan kejahatan IT atau yang biasa kita kenal dengan IT Crime atau Cybercrime.

Kasus Cybercrime semakin marak terjadi di seluruh belahan dunia, seperti Indonesia. Munculnya beberapa kasus Cybercrime di Indonesia, seperti penggelapan uang di bank melalui komputer, hacker, carding untuk mencuri nomor kartu kredit milik orang lain, hingga pencurian data-data pribadi di e-commerce yang dapat disalahgunakan untuk kepentingan oknum tertentu. Semua kasus ini menunjukkan gejala pergeseran masalah sosial dari dunia nyata.

Kasus Bobol Data Akun Pengguna Tokopedia

Baru-baru ini publik digegerkan dengan beredarnya berita peretasan data akun pengguna Tokopedia. Hacker yang saat ini masih belum terlacak keberadaannya mengklaim bahwa ia berhasil meretas akun pengguna Tokopedia sejak Maret 2020 dan berhasil mendapatkan data 15 juta pelanggan Tokopedia.

Hacker tersebut mempublikasikan sebagian data-data hack akun pengguna Tokopedia dan mengklaim bahwa data pengguna dan merchant dijual dengan harga 5.000 dollar AS di situs gelap.

91 juta data akun pengguna Tokopedia bocor

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline