Lihat ke Halaman Asli

Lydia Kristiani

Mengisi hari dengan bekerja di bidang sumber daya manusia

Rumah Abah Jajang dan Potret Wisata Indonesia

Diperbarui: 3 Mei 2023   03:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rumah kayu Abah Jajang yang viral. (Doc. Ahmad Johan via kompas.com)

Beberapa waktu lalu, mungkin belum banyak yang mengenal Abah Jajang. Namun sekarang, siapa yang tidak mengenal beliau? 

Semua yang melek teknologi minimal hobi memantau media sosial, pasti sudah akrab dengan foto rumah khas pedesaan dengan halaman berumput hijau dan menghadap ke arah curug. 

Semua yang ada dalam foto itu pas betul dengan imaji mengenai pemandangan ideal yang menenangkan. Rumahnya tidak neko-neko, rerumputan subur terawat, pepohonan yang rindang tapi tidak sampai jadi hutan hingga curug yang terlihat sempurna. 

Konon saking strategisnya lokasi rumah itu, Abah Jajang menerima tawaran untuk menjualnya seharga 2,5 miliar rupiah. 

Harga yang fantastis dan bikin khalayak penasaran, seperti apa aslinya rumah tersebut. Seperti sudah diduga, warga pun beramai-ramai datang untuk mencicipi sepotong surga di rumah Abah Jajang. 

Seperti sudah saya duga, keramaian itu akhirnya membuat lingkungan di sekitar rumah jadi amburadul. Dari segi positif, kehidupan masyarakat di sekitarnya meningkat karena banyaknya kunjungan turis. 

Objek wisata di sekeliling kediaman sang Abah pun berpotensi disambangi lebih banyak orang. Tapi apa yang kemudian tersisa dari kecantikan rumah Abah Jajang? 

Saya pun melihat lanjutan kisah dari drama rumah abah. Terlihat bahwa setelah menarik begitu banyak pengunjung, hamparan rumput yang tadinya hijau menggoda lenyap dan menjadi lapangan tanah. 

Bukan hanya itu, pengunjung yang datang atau bahkan berkemah juga meninggalkan sampah di halaman rumah. Yang tersisa adalah pemandangan pepohonan dan curug yang tentu saja tidak mungkin hilang begitu saja. 

Orang membantu membersihkan sampah (Photo by AV RAW: pexels.com/photo/a-man-cleaning-the-forest-11410837/_

Sangat disayangkan, untungnya Abah Jajang berlapang dada dan tetap berterimakasih kepada orang-orang yang datang untuk memanjakan mata mereka. Sebenarnya ada apa dengan para penikmat wisata itu? 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline