Lihat ke Halaman Asli

Apakah Kode QR Bergambar Berpotensi Anti QRishing?

Diperbarui: 24 Desember 2023   17:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: kaskus.us

Suatu waktu beberapa pekan yang lalu, ketika mengunjungi situs Kaskus bagian "Berita & Politik", saya tertegun oleh artikel yang menampilkan berita dengan kode QR bergambar, karena berdasarkan pengalaman saya, kode QR itu umumnya berwarna hitam putih, dan statis, namun yang ditampilkan di Kaskus adalah bergambar dan dinamis yang bergerak-gerak seperti film animasi Disney, tertera dalam berita artikel disebut bahwa teknologi baru ini dibuat oleh situs Imageqrcode.com, yang mungkin belum banyak diketahui khalayak umum. Dan sayapun teringat, mengenai artikel di Kompas.com beberapa bulan yang lalu, mengenai sebuah toko minuman di Mal Puri Indah, Kembangan, Jakarta Barat, dimana seorang karyawannya menggantikan kode QR toko yang digunakan untuk pembayaran oleh pelanggan dengan kode QR miliknya pribadi.

Dalam era digital yang terus berkembang, teknologi Kode QR (Quick Response) telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari kita. Kode QR memberikan cara cepat dan efisien untuk mengakses informasi dengan hanya memindai gambar tersebut menggunakan kamera ponsel. Meskipun inovatif, keberlanjutan keamanan Kode QR tetap menjadi perhatian, dengan serangan phishing terkait Kode QR, yang dikenal sebagai QRishing, semakin meningkat. Namun, apakah teknologi Kode QR bergambar dapat menjadi solusi anti QRishing?

Kode QR tradisional mengandung data yang dapat dengan mudah diakses oleh ponsel pintar. Meskipun nyaman, ini juga membuka celah bagi para penjahat cyber untuk menciptakan Kode QR palsu yang mengarahkan pengguna ke situs web atau aplikasi yang berbahaya. Untuk mengatasi masalah ini, teknologi Kode QR bergambar telah muncul sebagai alternatif yang menjanjikan.

Teknologi ini melibatkan penambahan elemen gambar atau desain khusus ke dalam Kode QR, yang tidak hanya membuatnya lebih menarik secara visual tetapi juga meningkatkan tingkat keamanan. Gambar-gambar ini dapat berupa logo, warna, atau elemen desain lainnya yang membuat Kode QR lebih sulit untuk dipalsukan.

Salah satu keunggulan utama teknologi Kode QR bergambar adalah keamanan tambahan yang ditawarkannya. Pada saat yang sama, desain ini dapat memberikan pengguna pengalaman yang lebih menarik dan dapat dipersonalisasi. Namun, meskipun potensialnya besar, penggunaan teknologi ini masih terus dievaluasi, dan keamanannya bergantung pada implementasi dan desain spesifik.

Penting untuk diingat bahwa meskipun teknologi Kode QR bergambar dapat meningkatkan keamanan, tetap diperlukan kehati-hatian saat memindai Kode QR dari sumber yang tidak dikenal. Pengguna tetap harus memverifikasi sumber Kode QR dan memastikan bahwa informasi yang diakses aman sebelum memindai.

Dengan terus berkembangnya teknologi Kode QR dan upaya untuk meningkatkan keamanannya, kita dapat berharap bahwa penggunaan Kode QR bergambar akan membawa dampak positif dalam melawan serangan QRishing. Seiring berjalannya waktu, perpaduan antara kenyamanan dan keamanan akan menjadi kunci untuk memastikan bahwa teknologi Kode QR tetap menjadi alat yang berguna tanpa mengorbankan keamanan informasi pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline