Lihat ke Halaman Asli

Herlya Inda

Momhomeschooler

[Foto Essay] Masjid Lawang Kidul, Wajahmu Tak Terlihat Tua

Diperbarui: 30 April 2020   17:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masjid Lawang Kidul, salah satu masjid tua di Kota Palembang -dokpri

Tidak lama lagi Kota Palembang memasuki usia 1337 tahun, tepatnya pada tanggal 17 Juni 2020. Sebagai salah satu kota tertua di Indonesia, Palembang memiliki banyak bangunan bersejarah, salah satunya Masjid Lawang Kidul yang terletak di kecamatan Ilir timur 2 kelurahan 5 Ilir Palembang.

Masjid Lawang Kidul menjadi pintu selatan berkembangnya agama Islam pada masa kesultanan Palembang Darussalam, bahkan digunakan juga sebagai markas pejuang setempat menghadapi Belanda.

Selamat Datang di Masjid Lawang Kidul -dokpri

Masjid Lawang Kidul yang berukuran luas 2.104 M2 dengan luas bangunan 400m2, merupakan masjid yang dibangun pada tahun 1881 M oleh Mgs. H. Abdul Hamid (kiay Marogan).  Pada saat itu, masjid Lawang Kidul menampung jamaah umat muslim dari kampung 1,2,3,4,5 Ilir dan kampung tuan kapar 14 ulu. Hingga hampir 100 tahun berlalu, akhirnya beliau mewakafkan masjid tersebut menjadi milik umat muslim di kota Palembang.

Prasasti Bukti Wakaf Masjid Lawang Kidul -dokpri

Masjid Lawang kidul berbatasan dengan pinggiran sungai Musi yang dapat dilihat saat perjalanan menggunakan kapal getek yang berdekatan dengan pelabuhan boom baru.  

Masjid Lawang Kidul berbatasan dengan pinggiran sungai musi -dokpri

Memiliki menara berbentuk limas segiempat yang bertumpang dua tingkat, Masjid Lawang Kidul  mengadopsi bentuk bangunan Masjid Hunan di Cina dengan memberikan sentuhan tanduk-tanduk pada bagian atapnya.

Menara dan atap Masjid Lawang Kidul -dokpri

Tampak bentuk tanduk di bagian pinggir atap

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline