Lihat ke Halaman Asli

Menikah Tanpa Resepsi Besar

Diperbarui: 4 April 2017   18:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

 

 

Bagi saya, menikah itu bukan kewajiban, tapi 100% hak. Jadi jangan sekali-kali menyuruh orang menikah karena jalan hidup setiap orang itu misteri. Bukan cetakan pabrik yang semua pengalaman hidupnya harus sama satu sama lain.

 

Memang sudah jalannya kami dipertemukan. Beruntung kami berdua punya pemikiran yang sama, sama-sama tidak menyukai menikah dengan perayaan besar atau resepsi yang mengundang banyak orang. Kami hanya tertarik pada tujuan utama kami, yaitu menikah. Kami hanya perlu mendapat pengakuan sah secara agama, pemerintah, dan keluarga, lalu dapat surat nikah - ini sudah cukup untuk hidup dimasyarakat kita saat ini.

 

Dipajang dipelaminan dan diberi ucapan selamat oleh banyak orang yang belum tentu kami kenal terdengar sangat menggelikan bagi kami. Sama sekali tidak ada perasaan bangga seperti orang pada umumnya. Justru saya merasa jadi menyusahkan orang lain.

 

Menjadi raja dan ratu sehari? 

 

Kami amat sangat tidak tertarik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline