Lihat ke Halaman Asli

Catatan Buruk Pemerintah

Diperbarui: 25 Juli 2017   11:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Catatan ini hanya ingin menungkan isi hati dan menuliskan obrolan-obroran para tukang becak, pedagang, tukang tambal ban dan masyarakat bawah yang sedang merasa Susah yang saya dengar di warung kopi,

"Pemerintah memang sedang belajar menjadi Otoriter, demi pembangunan mungkin sebagai alat kampenye di tahun 2019, dengan memaksa rakyat menyerahkan haknya demi berjalannya citra pemerintah yang sukses.

dengan menghilangkan Musyawarah dan pendekatan sosial. Rakyat semakin di Cekik dengan harga listrik yang semakin mahal, subsidi BBM jelas sudah mulai di Hilangkan, Mahalnya Harga Beras sembako, Murahnya harga padi dan hasil pertanian. yang lebih lucu Terjadi kelangkaan garam yang katanya sebagian besar wilayah negara ini adalah laut.

Maunya apa pemerintah ini? hutangmu semakin banyak, Hukum mu semakin Galak dan tidak demokratis, tambang negeri ini kau gadaikan demi hutangmu, pembangunanmu dengan cara memaksa hak-hak rakyat.

Kami Rindu gusdur.. kami rindu pemimpin yang Jujur

liputan6.com


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline