Lihat ke Halaman Asli

Keadilan Proporsinal dalam Beragama

Diperbarui: 23 Juli 2017   14:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

"ketuhanan yang maha esa" begilah bunyi dari pancasila yang merupakan volksgeist fundamental yang tumbuh dan berkembang sebagai nadi dan identistas negara kita tercinta, membahas pancasila tidaklah penting untuk di perbincangkan, karena kita dari sekolah dasar sampai tamat SMA pun sudah "kenyang" di jejali sesuatu yang dinamakan pancasila, yang kita butuhkan sekarang ialah menikmati rasa dari "pancasila" dan mencoba membut mix sesuatu yang berbahan dari pancasila agar ada nilai dan interpretasi baru sehingga pancasila tidak di maknai hanya sebauh nilai fundamental saja tetapi menjadi sesuatu yang baru yang bersifat dinamis.

Indonesia menengaskan sebagai negara beragama, bukan negara komunis, sehingga negara mengensahkan dan mengakui beberapa agama sebagai agama yang sah dan di akui oleh negara konsekuensinya negara harus melindungi dan bersikap adil proporsi0anal dalam memberikan perhatian kepada agama-agama yang ada di indonesia. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline