Lihat ke Halaman Asli

Awal Kebangkitan Uni Soviet

Diperbarui: 2 Februari 2023   09:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Bangkitnya Uni Soviet

Pada awal abad ke-20, Uni Soviet telah bangkit menjadi salah satu superblok yang paling berpengaruh di dunia. Pada saat itu, seluruh kekuatan dunia yang ada berusaha untuk mengendalikan Uni Soviet, tetapi tidak ada yang berhasil. Negara-negara di sekitarnya berusaha untuk memblokade, memperangi, dan memisahkan diri dari Uni Soviet, tetapi semuanya gagal.

Pada tahun 1917, Bolshevik yang dipimpin oleh Lenin mengambil alih Uni Soviet dari kekuasaan Tsar. Lenin meninggalkan sebuah sistem sosialis yang baru, yang mengganti sistem kapitalisme yang sebelumnya ada. Lenin menciptakan sebuah sistem yang disebut "sosialisme", yang difokuskan pada pemerataan pendapatan dan pengurangan ketimpangan sosial. Sistem ini menjadi dasar yang menentukan bagaimana Uni Soviet beroperasi hingga 1990.

Dalam perkembangannya, Uni Soviet terus meningkatkan kekuasaannya di seluruh dunia. Negara-negara di sekitarnya dipaksa untuk mengikuti aturan dan ideologi Uni Soviet, seperti sosialisme. Selain itu, Uni Soviet juga menjadi salah satu pemain utama dalam Perang Dunia II.

Pada tahun 1989, Uni Soviet mulai memasuki masa penurunan. Sekitar saat itu, banyak pemerintah yang berdiri di bawah kontrol Uni Soviet mulai melepaskan diri. Negara-negara yang menjadi bagian dari blok Soviet mulai menentukan kembali nasib mereka sendiri. Ini menandai akhir dari era Uni Soviet dan awal dari era baru di Eropa Timur.

Akhirnya, pada 1991, Uni Soviet secara resmi dibubarkan. Ini menandai akhir dari sebuah era yang panjang dan berpengaruh, dan menandai awal dari era baru di Eropa Timur. Sejak itu, negara-negara yang menjadi bagian dari blok Soviet telah berkembang menjadi sebuah demokrasi yang berdiri sendiri.

Namun, meskipun Uni Soviet sudah dibubarkan, beberapa negara masih menggunakan sistem sosialis yang dibawa oleh Lenin. Beberapa negara juga masih menggunakan ideologi yang diciptakan oleh Lenin sebagai panduan untuk masa depan mereka. Negara-negara ini masih berusaha untuk membangun kedaulatan mereka sendiri dan mencapai kemakmuran yang berkelanjutan.

Kesimpulannya, bangkitnya Uni Soviet telah mengubah cara dunia berfikir dan beroperasi. Hal ini mengingatkan kita bahwa kita perlu beradaptasi dengan perubahan yang sedang terjadi di dunia, dan kita harus berusaha untuk menemukan cara untuk membuat dunia menjadi lebih baik dan berkelanjutan.


Negara yang menganut komunisme

Beberapa contoh negara yang menganut komunisme adalah China, Vietnam, Laos, Korea Utara, Cuba, dan beberapa negara di Eropa Timur. China adalah negara yang paling besar di antara mereka, dan dikenal sebagai negara terbesar yang menganut komunisme. Vietnam, Laos, dan Korea Utara juga merupakan negara-negara yang menganut komunisme. 

Cuba adalah salah satu negara terakhir di wilayah Amerika Latin yang masih menganut komunisme. Negara-negara di Eropa Timur seperti Bulgaria, Romania, dan Hungaria juga merupakan contoh negara yang menganut komunisme.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline