Lihat ke Halaman Asli

Negara Uni Soviet, Kebangkitan dan Kehancurannya

Diperbarui: 15 Januari 2023   15:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Negara Uni Soviet adalah sebuah negara yang didirikan pada tahun 1922, yang mencakup sebuah wilayah yang luas dari Eropa Timur sampai Asia Tengah. Negara ini didirikan pada saat revolusi Rusia berlangsung dan bertahan selama beberapa dekade hingga 1991, ketika itu berdiri sebagai salah satu negara terkuat di dunia.

Uni Soviet berfokus pada sistem politik yang dikenal sebagai komunisme. Istilah ini merujuk pada ideologi yang mengajarkan bahwa sistem ekonomi dan sosial harus didukung secara kolektif oleh rakyat, dan semua kekayaan dibagi secara adil antara semua orang. Meskipun Uni Soviet memiliki ekonomi yang sangat kuat, sistem komunisnya menyebabkan masalah ekonomi dan sosial yang luas selama bertahun-tahun.

Selama kepemimpinan Uni Soviet, pemerintah memiliki tingkat kendali yang sangat tinggi atas kehidupan rakyatnya. Pemerintah mengontrol media, kehidupan politik, dan bahkan pengajaran di sekolah. Para pemimpin Uni Soviet juga mencoba untuk mengontrol pikiran dan perilaku rakyatnya dengan menggunakan ideologi komunisme sebagai dasar untuk mengatur hidup mereka.

Uni Soviet juga dikenal sebagai salah satu negara yang paling kuat dalam sejarah, dengan kekuatan militer yang luar biasa. Negara ini juga memiliki industri yang kuat yang memungkinkan mereka menjadi salah satu pemimpin teknologi di dunia.

Meskipun Uni Soviet telah berakhir, beberapa legasinya masih terasa di beberapa wilayah hingga saat ini. Beberapa contoh adalah sistem politik yang dipraktikkan di beberapa negara, serta beberapa perubahan yang terjadi di wilayah Eropa Timur dan Asia Tengah. Negara Uni Soviet juga telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam sejarah dunia, termasuk dalam bidang militer, politik, dan teknologi.

Negara negara pecahan uni Soviet

Pada 1991, Uni Soviet secara resmi berakhir dan memecah diri menjadi 15 negara yang berdiri sendiri. Negara-negara ini adalah: Rusia, Ukraina, Belarus, Armenia, Azerbaijan, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, Turkmenistan, Uzbekistan, Moldova, Latvia, Lithuania, Estonia, dan Georgia. Semua negara ini telah mengambil jalan mereka sendiri dan mengembangkan sistem politik, ekonomi, dan budaya yang berbeda dari yang dimiliki oleh Uni Soviet.

Alasan uni Soviet bubar

Ada banyak alasan yang berkontribusi terhadap bubarnya Uni Soviet. Salah satu alasan utama adalah karena berbagai masalah ekonomi yang dihadapi oleh Uni Soviet selama bertahun-tahun. Negara ini menghadapi berbagai masalah yang berhubungan dengan pengangguran, inflasi, dan defisit anggaran yang semakin meningkat.

Masalah politik juga berkontribusi terhadap kehancuran Uni Soviet. Negara ini menghadapi berbagai tuntutan untuk reformasi politik yang akhirnya mengarah pada berbagai gerakan revolusioner dan tuntutan untuk kebebasan. Perubahan politik ini akhirnya mengarah pada berbagai pemberontakan dalam Negara-negara bagian Uni Soviet yang mengakibatkan negara-negara tersebut menyatakan kemerdekaan.

Ketidakmampuan pemerintah Uni Soviet untuk menangani masalah internal di Negara-negara bagiannya juga memainkan peran penting dalam kehancurannya. Pemerintah Uni Soviet telah mengalami berbagai konflik dan perpecahan yang menyebabkan banyak Negara-negara bagiannya menyatakan kemerdekaannya. Akhirnya, pada tahun 1991, Uni Soviet bubar secara resmi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline