Lihat ke Halaman Asli

Alasan Persepakbola Indonesia Tidak Bisa Menggunakan VAR

Diperbarui: 7 Januari 2023   17:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Indonesia adalah salah satu negara di Asia yang terkenal dengan sepakbola. Sepakbola di Indonesia telah menjadi olahraga yang populer dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Dengan popularitas yang tinggi, sepakbola Indonesia telah berkembang menjadi salah satu olahraga paling penting di negara ini.

Namun, karena sepakbola di Indonesia masih berada di tahap awal dalam hal teknologi, ada sejumlah pertanyaan yang muncul tentang apakah Indonesia dapat menggunakan teknologi Video Assistant Referee (VAR) dalam pertandingan sepakbola?

VAR adalah teknologi yang menggunakan berbagai sistem video untuk membantu wasit dan meningkatkan akurasi dan ketepatan dalam mengambil keputusan. Teknologi ini dapat memperkuat kualitas permainan sepakbola dan mengurangi kesalahan yang dibuat oleh wasit.

Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas sepakbola di negara ini. Pada tahun 2018, PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) telah mengumumkan program baru yang berfokus pada pengembangan teknologi dan infrastruktur sepakbola di Indonesia. Program ini meliputi peningkatan kualitas lapangan sepakbola, pelatihan kepada wasit dan pemain, serta peningkatan kualitas teknologi yang digunakan dalam pertandingan.

Keputusan PSSI untuk berinvestasi dalam teknologi sepakbola memungkinkan Indonesia untuk berpikir tentang implementasi VAR di negara ini. Namun, meskipun teknologi ini dapat meningkatkan akurasi dan ketepatan dalam mengambil keputusan, ada beberapa aspek yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menggunakannya.

Pertama, biaya untuk memasang dan mengoperasikan teknologi VAR akan menjadi salah satu faktor utama yang harus dipertimbangkan. Indonesia adalah negara berkembang yang berada di tengah krisis ekonomi. Investasi yang besar dalam teknologi VAR akan membuat beban lebih besar bagi pemerintah.

Kedua, teknologi VAR juga memerlukan infrastruktur yang kuat untuk berfungsi dengan baik. Infrastruktur seperti jaringan komunikasi, kamera, dan teknologi pengolahan gambar harus tersedia sebelum teknologi VAR dapat diimplementasikan. Ini berarti bahwa biaya yang terkait dengan pemasangan dan operasional teknologi VAR akan menjadi lebih tinggi.

Ketiga, teknologi VAR juga harus digunakan dengan benar untuk menghasilkan hasil yang akurat. Teknologi ini hanya akan efektif jika digunakan oleh para wasit yang berpengalaman dan memiliki pemahaman yang baik tentang aturan sepakbola.

Kesimpulannya, meskipun teknologi VAR dapat meningkatkan akurasi dan ketepatan dalam mengambil keputusan, ada beberapa aspek yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menggunakannya di Indonesia. Biaya dan infrastruktur yang dibutuhkan untuk mengoperasikan teknologi VAR, serta peningkatan kualitas wasit, harus dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menggunakannya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline