Lihat ke Halaman Asli

Arsyad Kasmar Tantang Calon Lain Berdebat

Diperbarui: 26 Juni 2015   19:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

#Soal Visi Misi Pembangunan Luwu Utara PALOPO -- Bakal calon Bupati Luwu Utara Arsyad Kasmar sepertinya ingin langsung tampil menunjukkan keseriusannya maju sebagai kandidat Bupati. Keseriusan itu ditunjukkan dengan menantang kandidat lain yang akan maju sebagai Bupati Luwu Utara untuk berdebat soal visi misi pembangunan dihadapan masyarakat Luwu Utara. Menurutnya, saat ini masyarakat sudah bosan dengan janji-janji manis yang sampai saat ini belum terkabulkan. "Jangan sampai kedepannya masyarakat Lutra kembali terperangkap oleh janji-janji palsu dari para kandidat yang berkeinginan maju pada pilkada 23 Juni 2010," ujar Arsyad, kemarin. Dia juga menantang mahasiswa dan lembaga Swadaya Masyarakat yang ada di Luwu Utara untuk berani menggelar debat kandidat atau debat publik terhadap bakal calon bupati dan wabup Luwu Utara (Lutra) yang berniat maju pada pilkada 23 Juni. "Selama ini, mayoritas para kandidat menjual isu politik yang sama. Hal ini jelas memberikan efek baik bagi masyarakat. Hingga masyarakat lebih mengetahui siapa kandidat yang memang memiliki kompetensi dan komitmen kuat dalam visi misinya untuk membangun Lutra,'' ujar Arsyad. Dia menilai isu isu yang marak ditawarkan kandidat bupati pada umumnya hampir sama. Mulai dari ekonomi kerakyatan, pertanian, pendidikan dan kesehatan, hingga pada peningkatakan taraf hidup rakyat. Namun dari isu tersebut belum dikethui langkah konkret sep[erti apa yang akan dilakukan dalam mewujudkan hal itu. ''Yang jelasnya, Daerah ini memerlukan seorang pemimpin yang bisa mensejahterahkan rakyat. Dan saat ini banyak figur yang muncul merasa dirinya yang pantas untuk memimpin. Saya kira dengan adanya debat publik ini, masyarakat dapat menilai dan memilih pemimpin yang tepat, bukan memilih kucing dalam karung," jelasnya. Menurutnya, walau dalam tahapan pilkada nanti akan ada debat kandidat yang dilaksanakan oleh pihak KPUD. Namun pihaknya mengharapkan ada debat kandidat atau debat publik yang digelar lembaga independen. "Karena biasanya debat yang dilaksanakan KPUD waktunya terbatas dan terkesan formalitas," ujar Arsyad. (Arief/Asdhar)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline