Lihat ke Halaman Asli

AG Komitmen Sejahterakan Wong Cilik

Diperbarui: 26 Juni 2015   19:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="" align="alignleft" width="111" caption="Arsyad Kasmar"][/caption] MASAMBA – Pasangan Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara periode 2010-2015 Arsyad Kasmar dan Gempur Waseso (AG) brkomitmen akan menyejahterakan masyarakat.

Arsyad mengatakan, dirinya bersama Gempur, sejak awal telah berkomitmen, bila dipercaya masyarakat untuk memimpin Luwu Utara ke depan, akan lebih memperhatikan kepentingan wong cilik, yang mana wong cilik ini kebanyakan dari kalangan pengangguran dan petani yang tinggal di pelosok desa.

“Tanpa dikampanyekan-pun kalau itu memang niat tulus dari dalam lubuk hati, untuk membantu orang yang dalam kesulitan dan mengajaknya bersatu menggapai kesejahteraan, dengan sendirinya masyarakat akan memberikan sebutan atau gelar terhadapnya. Dan hal itu menurut saya sesuatu yang wajar untuk menilai orang tersebut," ungkap Arsyad.

Ditanya lebih jauh mengenai strategi yang akan dilakukan dalam mewujudkan niatnya untuk mensejahterakan wong cilik. Arsyad yang kerap disebut sang enterpreneur ini, berencana akan meningkatkan hasil komoditi pertanian dan perkebunan di Luwu Utara. Untuk itu, sosok yang dikenal memiliki jaringan luas di kalangan pemodal, birokrasi dan politisi di pusat ini, akan membentuk dan mengoptimalkan tenaga penyuluh pertanian yang handal, dengan menempatkan tenaga penyuluh di tiap desa dan kecamatan di Luwu Utara.

“Agar kabupaten ini bisa berkembang pesat dan sejajar dengan daerah-daerah yang telah maju lainnya. Untuk itu kita akan tingkatkan hasil komuditi pertanian dan perkebunan dengan mengoptimalkan tenaga penyuluh di setiap desa, ditopang penataan saluran irigasi yang baik dan jalan tani,'' terangnya.

Dia menambahkan, selain itu, dirinya berencana meningkatkan ADD dan kesejahteraan Kades. Hal ini dianggap perlu karena Kades ujung tombak pemerintah dalam melayani warga, dan saat ini Kesra Kades, sangat minim, juga pembayarannya per 3 hingga 6 bulan. (asdhar/asa)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline