Lihat ke Halaman Asli

"Sopir Angkot"

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Heran saya!! itu yang pertama kali terucap dikepala setiap kali naik angkot, memang akhir- akhir ini saya pengguna Angkot setiap saya pulang kerja menuju kostan saya tercinta. Tapi makin hari makin menyebalkan.. selalu saja bikin saya gerah melihat cara sopir angkot mengendarai mobil angkot tersebut.. selalu saja buat kita khawatir selama dijalan.. kadang kadang saya mendapat tempat duduk tapi seringnya selalu berdiri berhimpit himpit dengan penumpang lain. Apa memang cara menyupiri angkot tersebut harus ugal-ugalan, memang tidak ada ketertiban dijakarta ini rasanya.. selalu saja membuat saya jengkel.. tapi memang apa boleh dikata memang masih perlu dengan angkot, meskipun selalu buat kita was was, tapi yang selalu saya perhatikan adalah emosi dari setiap sopir angkot tersebut.. selalu saja berteriak dan menggunakan kata kata kasar., Heran saya!! apa memang kriteria sopir angkot harus kasar, suka berteriak dan selalu buat orang was was ya.. ehmm sepertinya sih begitu.. tapi memang kembali lagi pada kesejahteraan, mungkin kalau mereka sejahtera pasti adat dan kebiasaaan akan berbeda.  Yah akhir kata.. memang sopir angkot dibutuhkan bagi kita pejalan kaki walaupun kelakuannya seperti itu tetap saja kita butuh. semoga saja akan selalu ada kebaikan dibalik keburukan yang tampak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline