Lihat ke Halaman Asli

Lutfi Firmansyah

Worklife | Aktual | Puisi | Pendidikan

5 Manfaat Tidur Saat Puasa: Meningkatkan Kesehatan dan Kualitas Ibadah

Diperbarui: 12 Maret 2024   12:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Tidur memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh, terutama saat menjalani ibadah puasa. Meskipun mungkin terdengar kontradiktif untuk tidur saat berpuasa, namun istirahat yang cukup memiliki manfaat yang signifikan bagi kesehatan fisik dan mental, serta dapat meningkatkan kualitas ibadah seseorang selama bulan Ramadan.

1. Memperbaiki Fungsi Kognitif 

Tidur yang cukup memungkinkan otak untuk memperbaiki dan memperbarui dirinya sendiri. Ini berarti bahwa saat puasa, tidur yang cukup dapat membantu seseorang tetap fokus dan meningkatkan fungsi kognitifnya, sehingga memudahkan dalam menjalankan ibadah seperti sholat dan membaca Al-Qur'an.

2. Meningkatkan Daya Tahan 

Tubuh Saat berpuasa, tubuh mengalami perubahan dalam asupan makanan dan air. Tidur yang cukup membantu tubuh untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, yang sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh terhadap penyakit dan infeksi.

3. Memperbaiki Metabolisme 

Tidur yang cukup berperan dalam memperbaiki metabolisme tubuh. Hal ini dapat membantu dalam menjaga keseimbangan gula darah dan mengatur nafsu makan, yang pada gilirannya dapat membantu menjaga kesehatan selama bulan puasa.

4. Meningkatkan Konsentrasi dan Produktivitas

Tidur yang cukup memainkan peran penting dalam meningkatkan konsentrasi dan produktivitas sehari-hari. Dengan istirahat yang memadai, seseorang akan lebih mampu untuk menjalankan ibadah dengan kualitas yang baik dan fokus yang tinggi.

5. Menjaga Kesehatan MentalSelain manfaat fisik, tidur yang cukup juga penting untuk kesehatan mental. Selama bulan puasa, ketenangan pikiran dan kesehatan mental sangat penting untuk menjaga ketabahan dan semangat dalam menjalankan ibadah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline