Di balik setiap profesi, terdapat kisah unik dan inspiratif yang mencerahkan tentang individu yang menjalani peran mereka dengan penuh dedikasi. Salah satu kisah menarik yang patut disimak adalah kisah Lutfi Firmansyah, seorang guru yang menolak untuk dianggap sebagai seorang guru.Lutfi Firmansyah adalah seorang pendidik di sebuah Kampung di Kota Serang.
Namun, meskipun gelarnya sebagai seorang guru, Lutfi memiliki pandangan yang berbeda tentang profesinya. Baginya, menjadi seorang guru hanyalah sebagian kecil dari identitasnya. Ia lebih memilih untuk dikenal sebagai seorang pembelajar yang tak henti-hentinya mencari pengetahuan dan berbagi pengalaman dengan orang lain.Meskipun tidak menganggap dirinya sebagai seorang guru, Lutfi memiliki dampak yang besar pada komunitasnya.
Ia berdedikasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di desanya dengan cara yang unik dan inovatif. Salah satunya adalah dengan membuka ruang belajar informal di rumahnya, di mana ia menyediakan akses ke buku-buku dan sumber daya pendidikan lainnya bagi anak-anak desa.
Tidak hanya itu, Lutfi juga aktif dalam mengajak masyarakat untuk terlibat dalam kegiatan pendidikan di desa mereka. Ia percaya bahwa pendidikan bukanlah tanggung jawab yang hanya bisa diemban oleh guru di sekolah, tetapi juga tanggung jawab bersama bagi seluruh masyarakat.
Dengan pendekatan kolaboratif ini, Lutfi berhasil menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan membangun semangat kebersamaan di antara penduduk desa.Meskipun demikian, Lutfi tetap bersikeras untuk tidak dianggap sebagai seorang guru.
Baginya, gelar tersebut terlalu sempit dan terbatas untuk mencakup semua yang ingin ia wujudkan dalam kehidupannya. Ia lebih memilih untuk dikenal sebagai seorang pembelajar yang terus berkembang dan memberikan inspirasi bagi orang-orang di sekitarnya.
Kisah Lutfi Firmansyah mengingatkan kita bahwa profesi tidak selalu harus menjadi label yang membatasi. Sebaliknya, kita memiliki kebebasan untuk menentukan identitas kita sendiri dan mempengaruhi dunia di sekitar kita sesuai dengan nilai-nilai yang kita anut.
Dengan semangatnya yang membara untuk belajar dan berbagi, Lutfi Firmansyah telah membuktikan bahwa siapapun dapat menjadi agen perubahan yang positif, terlepas dari gelar atau label yang melekat pada mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H