Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN-T Universitas Negeri Semarang berinovasi Menciptakan Produk Eco-enzyme serta Spray Antinyamuk dari Serai Merah khas Desa Kemujan

Diperbarui: 21 November 2024   20:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Bersama Peserta Sosialisasi dan Demonstrasi Program Kerja dan Mahasiswa KKN-T di Dusun Mrican, Desa Kemujan/dokpri

Desa Kemujan adalah salah satu lokasi untuk pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Tematik Teknik Kimia, yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata LPPM UNNES dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Terletak di Kecamatan karimunjawa, Kabupaten jepara, Desa Kemujan terdiri dari 4 dusun: Dusun Kemujan, Telaga, Mrican, dan Batulawang. 

Tim Kuliah Kerja Nyata Tematik terdiri dari 10 mahasiswa Teknik Kimia.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik 2024 yang berasal dari proram studi Teknik Kimia sebanyak 10 orang sukses dalam menyelenggarakan sosialisasi dan demonstrasi mengenai pembuatan eco enzyme dari limbah rumah tangga yakni buah-buahan dan sayur. 

Yang nantinya eco enzym tersebut dapat dimanfaatkan untuk pembuatan sabun eco enzym. Kegiatan ini diadakan 2 kali yakni pada hari Jumat, 6 September 2024 di kediaman Ibu Wati salah satu pengurus PKK Desa Kemujan dan pada Jumat, 20 September 2024 di Masjid Bustanul Mu`minin Desa Kemujan bersama ibu-ibu pengajian.

Eco Enzyme adalah cairan yang dihasilkan melalui proses fermentasi limbah organik rumah tangga seperti sayur dan buah. 

Limbah organik rumah tangga yang menumpuk mempunyai efek negatif yakni mencemari tanah, air, dan udara, yang berdampak pada ekosistem dan kesehatan manusia, menimbulkan penyakit karena limbah organik dapat menjadi tempat berkembang biaknya serangga dan patogen, meningkatkan risiko penyakit, Menimbulkan bau tidak sedap karena akumulasi limbah, terutama sisa makanan, dapat menimbulkan bau yang tidak menyenangkan sehingga mengganggu pernafasan. 

Proses pembuatan eco enzym ini melibatkan mikroorganisme yang membantu menguraikan bahan organik menjadi zat yang lebih sederhana. Eco enzym memiliki banyak manfaat, antara lain sebagai pembersih alami, pupuk tanaman, dan penghilang bau, serta dapat digunakan untuk mendukung keberlanjutan lingkungan.

Eco enzyme tidak memerlukan biaya yang besar untuk alat dan bahan, dan bahan-bahannya mudah ditemukan. Bahan yang digunakan untuk membuat eco enzyme meliputi limbah sayur dan buah, gula merah, dan air. Proses pembuatannya cukup sederhana meliputi: 

  1. Campurkan air dan gula merah dalam wadah dan aduk hingga merata.

  2. Tambahkan sampah organik ke dalam campuran tersebut dan aduk kembali.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline