Gedung sekolah Tri Ratna pagi itu tampak ramai. Di gerbang, pak satpam yang selalu tersenyum menyambut hangat semua anak yang datang. "selamat pagi", sapanya sambil merungkupkan kedua tangannya didepan dada. Anak-anak membalas dengan ceria, merasa nyaman tiap kali melewati pak satpam yang baik hati itu.
Masuk ke dalam gedung, suasana semakin hangat. Di tangga para guru sedang berbincang santai dengan sesama guru, tapi begitu melihat siswa, mereka langsung tersenyum dan menyapa. "selamat pagi, Nammo Buddhaya" siap untuk belajar hari ini?" tanya pak Teo, guru Ekonomi yang terkenal ramah dan sabar.
Di kelas, para siswa sudah siap dengan buku dan alat tulis mereka. Suasana kelas penuh semangat belajar, tapi tetap santai. Pak Obet, guru bahasa Indonesia sekaligus Kepala sekolah SMA Tri Ratna, memulai pelajaran dengan ice breaking seru tentang teks LHO. Semua murid mendengarkan dengan antusias, sesekali tertawa saat pak Obet membuat lelucon ringan.
Saat jam istirahat, kantin sekolah penuh dengan obrolan dan tawa. Bu Enam, penjaga kantin, sudah siap dengan makanan favorit anak-anak. ada yang memesan nasi goreng, ada juga yang memilih kwetiau goreng. Anak-anak berkumpul di meja, berbagi cerita tentang pelajaran, teman-teman, atau rencana menonton bioskop setelah eskul sekolah.
Hari di sekolah Tri Ratna selalu penuh warna. dari pagi hingga sore. Gedung sekolah ini mungkin tidak besar dengan sekolah lainnya, tapi kehangatan dan keramahan yang ada di dalamnya membuat semua merasa seperti i rumah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H