Guru adalah orang tua anak di sekolah. Orang tua mempercayai guru untuk dapat mendidik anak nya saat berada di sekolah. Malah tidak sedikit orang tua yang berfikir pendidikan anak utamanya di sekolah dengan guru. Padahal hal ini salah, guru hanya membantu orang tua untuk mendidik anak.
Dan orang tua yang memiliki peran utama mendidik anak. seperti halnya guru mengajarkan bahasa jawa. Nah alangkahbkerja baik nya. Siswa itu di biasakan di rumah nya untuk mempraktekkan bahasa jawa terutama pada orang yang lebih tua.
Walaupun peran seorang guru tidak lebih dari orang tua siswa sendiri, tetapi tanggung jawab untuk siswa masih dapat dikatakan besar. Guru sebagai contoh yang baik. Karena guru di gugu lan di tiru. Yang berartikannseorang siswa harus mempercayai perkataan perbuatan guru.
Dan siswa harus berusaha mencontoh dari hal baik dari guru. Sehingga prilaku dari guru harus lah baik. Mulai dari ucapannya, perilaku seperti kedisiplinan.
Ucapan seorang guru harus lah di jaga. Karena ucapan nya seperti halnya orang tua yaitu doa. Seperti halnya siswa masih belum dapat menangkap pembelajara, guru tidaklah benar jika ia mengolok-olok siswa bahwa dia bodoh. Hal ini membuat siswa merasa minder yang akhirnya dia tidak maumengikuti pembelajaran selanjutnya denga maksimal. Padahal mungkin saja siswa itu memikiki potensi dilain pelajaran itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H