Lihat ke Halaman Asli

Lutpi Mubarok

DAARUT TAUHIID

Pendekatan Optimal dalam Rekutmen Pendidik Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di Sekolah

Diperbarui: 8 November 2024   00:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan berkualitas sangat bergantung pada peran dari pendidik. Pendidik merupakan profesi yang tidak hanya sebatas menyampaikan ilmu saja melainkan juga membantu dalam pembentukan karakter dan pengembangan potensi dari peserta didik. Lembaga pendidikan harus lebih selektif dalam proses rekrutmen pendidik guna meningkatkan kualitas pendidikan. Pengangkatan pendidik yang tepat menjadi kunci untuk menciptakan etos kerja yang baik serta mengembangkan kreativitas dan prakarsa. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas terkait langkah-langkah yang dapat diterapkan untuk meningkatkan proses rekrutmen tenaga pendidik yang berkualitas. Berikut adalah empat langkah strategis dalam proses pengangkatan tenaga pendidik:

Pertama: Kesesuaian Tugas dengan Kemampuan; Kesesuaian tugas tidak hanya terkait dengan latar belakang pendidikan formal saja, melainkan pula dengan kompetensi dan profesionalitas. Kesesuaian antara kompetensi dan kemampuan ini dapat membantu dalam mengoptimalkan proses pembelajaran. Peserta didik tidak hanya mendapatkan pembelajaran tetapi juga mendapat teladan yang baik dari pendidik yang profesional.

Kedua: Pemberian Kesempatan Penyesuaian Diri; Dalam konteks ini, lembaga pendidikan perlu memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk beradaptasi dengan budaya organisasi. Proses ini sangat penting dilakukan, karena dengan memberikan waktu dan kesempatan untuk menyesuaikan diri, mereka akan merasa nyaman dan sungguh-sungguh terhadap tugas yang diemban.

Ketiga: Orientasi yang Efektif; Untuk menciptakan orientasi yang efektif terdapat beberapa prosedur yang perlu dilakukan yaitu, menyusun rencana orientasi yang jelas dan terukur, memberikan informasi yang komprehensif mengenai visi, misi, serta struktur organisasi, melibatkan pelatihan yang fokus pada pengembangan keterampilan yang relevan dengan tugas, menyediakan mentor bagi pegawai baru untuk membantu mereka beradaptasi, dan yang terakhir, mengadakan evaluasi pasca orientasi untuk program yang sudah berjalan apakah dinilai efektif atau tidak, sebagai guna untuk melakukan perbaikan jika diperlukan.

Keempat: Pengawasan dan Pembinaan; Pengawasan dan pembinaan merupakan dua aspek yang sangat penting dalam proses rekrutmen tenaga pendidik. Dengan melakukan pengawasan yang efektif, lembaga pendidikan dapat memastikan apakah pendidik tersebut dapat beradaptasi dan memenuhi kriteria yang diharapkan atau tidak. Sementara itu, melalui pembinaan, pendidik akan mendapatkan dukungan yang diperlukan untuk terus berkembang dalam profesinya. Pembinaan pegawai yang efektif akan berdampak positif terhadap peningkatan kualitas dari lembaga pendidikan itu sendiri.

Kesimpulan: Lembaga pendidikan harus lebih selektif dalam proses rekrutmen guna memastikan kesesuaian antara tugas dan kemampuan pendidik, serta memberikan kesempatan untuk penyesuaian diri. Dengan langkah-langkah tersebut, lembaga pendidikan Diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan dengan lebih baik, sehingga dapat memberikan hasil yang positif bagi perkembangan peserta didik dan masyarakat secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline