Lihat ke Halaman Asli

Luthfi Zaennuri

Karyawan Swasta

Maju Mundur Motivasi Diri Untuk Kuliah. Internal, Ekspektasi & Realita

Diperbarui: 6 Januari 2025   16:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuliah. Sumber : https://polilaman.ac.id/

Kuliah, adalah jenjang pendidikan tinggi yang ditempuh setelah pendidikan dasar dan menengah. Disana kita bisa mengakses literatur yang lebih lengkap dan bertemu dengan para cendikiawan yang akan mendidik kita menjadi orang yang memiliki wawasan, sikap profesional, kedisiplinan, kemandirian, dan kecakapan mental. Jenjang kuliah ini juga bermanfaat untuk branding diri sendiri sebagai syarat melamar kerja dengan posisi yang layak, terutama profesi yang krusial seperti : kedokteran, insinyur, penerbangan dan sebagainya. Bagi masyarakat umum, kuliah juga menjadi jembatan yang diharapkan menunjang kesejahteraan hidup, tapi apakah realitanya demikian? Bagaimana kita menyikapi antara suplai lulusan sarjana dan kondisi lapangan di Indonesia? Saya mulai dari sisi pribadi saya sendiri terlebih dahulu.

Faktor Internal

Disini yang saya maksud adalah kondisi internal kampus yang memundurkan motivasi dan saya rasa kurang sesuai. Beberapa diantaranya mulai dari :

1. OSPEK

OSPEK Bullying. Sumber : https://www.merdeka.com/peristiwa/berkaca-dari-ospek-di-universitas-khairun-dpr-usul-dibentuk-unit-pelaporan-bullying.html

Adalah kegiatan pengenalan segala hal tentang kampus yang sangat penting, namun saya menyayangkan, masih banyak diwarnai aksi senioritas, bullying dan perpeloncoan dengan dalih 'melatih mental', namun apakah itu masih relevan? bukankah sikap menghargai dan dihargai itu didapatkan dari ketegasan, bukan kekerasan? koreksi jika saya salah, dan saya berharap, mentalitas ini sudah update dengan mengedepankan sikap yang lebih elegan, cerdas, inspiratif dan realistis dalam menyampaikan pesan 'melatih mental'.

2. Relasi

Dilema kuliah. Sumber : https://banjarmasin.tribunnews.com

Konteks disini adalah momen komunikasi antara mahasiswa dan dosen, saat mengerjakan tugas akhir sebagai syarat kelulusan. Dimana seringkali terjadi hambatan komunikasi dan kepentingan, yang lagi-lagi menggunakan dalih 'melatih mental'. Dengan berbagai kendala dan alasan yang dikemukakan pihak penanggungjawab. Situasi ini terasa dramatis, karena selain menguras kesabaran, juga mempertimbangkan biaya kuliah yang tidak murah.

3. Biaya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline