Bandung, 4 September 2024 - Mahasiswa Sastra Inggris dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Luthfiyah Widianingsih, telah berhasil menyelesaikan magang di Pikiran Rakyat, salah satu perusahaan media terbesar di Jawa Barat. Luthfiyah bergabung dengan Pikiran Rakyat Media Network di bagian redaksi.
Selain itu, terdapat enam mahasiswa Sastra Inggris UIN Sunan Gunung Djati lainnya yang juga menjalani magang di Pikiran Rakyat. Kegiatan magang ini merupakan bagian dari pemenuhan nilai mata kuliah PPL (Praktik Pengalaman Lapangan).
Ketujuh mahasiswa ini, termasuk Luthfiyah, magang di Pikiran Rakyat selama satu bulan dari 1 Agustus hingga 31 Agustus 2024. Mereka ditempatkan di bagian redaksi sebagai penulis (writer).
Selama program magang, Luthfiyah bekerja selama 6 hari, dengan 2 hari di kantor (WFO) dan 4 hari bekerja dari mana saja (WFA).
Meskipun berlatar belakang non-jurnalistik, mahasiswa ini diberikan kesempatan untuk terlibat langsung dalam proses penulisan artikel yang diterbitkan di website resmi Pikiran Rakyat atau website mitranya.
Selama satu bulan, Luthfiyah menyumbangkan 33 artikel berbahasa Indonesia untuk depok.pikiran-rakyat.com dan 20 artikel untuk pikiran-rakyat.com, termasuk 14 artikel berbahasa Inggris. Beberapa artikel bahasa Inggris lainnya juga sedang menunggu jadwal terbit.
Sebagai mahasiswa Sastra Inggris yang magang di perusahaan media yang erat kaitannya dengan jurnalistik, pengalaman ini merupakan hal yang sangat baru baginya.
Banyak pelajaran berharga yang didapatkan selama magang di Pikiran Rakyat, meskipun durasi magang hanya satu bulan. Luthfiyah belajar berbagai aspek dalam dunia jurnalistik, mulai dari perbedaan cara menulis artikel hardnews dan evergreen, hingga memahami kode etik penulisan, termasuk pemilihan sumber yang valid dan penggunaan foto yang tepat untuk artikel.
Selain itu, Luthfiyah juga mempelajari cara menarasikan ulang berita, melakukan wawancara doorstop untuk pertama kalinya, serta memahami teknik peliputan yang baik dan benar.
Kegiatan magang di Pikiran Rakyat ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis di dunia media massa tetapi juga membuka kesempatan bagi mahasiswa Sastra Inggris untuk berkontribusi dalam jurnalisme dan penerjemahan berita dari media asing (Bahasa Inggris) ke dalam Bahasa Indonesia dan sebaliknya. Diharapkan, pengalaman ini akan mendukung karir di masa depan.***