Lihat ke Halaman Asli

Kritik Sosial pada Novel Tenggelamnya Kapal Van der Wijck

Diperbarui: 6 Juli 2024   18:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kapal Van Der Wijck merupakan novel klasik sastra Indonesia karya Sutan Takdir Alisjahbana. Terbit pertama kali pada tahun 1939. Novel ini berkisah tentang kisah cinta tragis antara Zainuddin, seorang pria Minang yang berlatar belakang bangsawan, dan Hayati, seorang gadis desa biasa. Kisah mereka berlatar belakang masyarakat Minangkabau Sumatera Barat yang masih berada di bawah kekuasaan kolonial Belanda pada awal abad ke-20. 

Novel ini menceritakan kehidupan Zainuddin sebelum jatuh cinta pada Hayati, latar belakang keluarga, dan lingkungan sosial tempat ia dibesarkan. Saat Zainuddin bertemu Hayati, hubungan mereka tidak disetujui oleh keluarga Zainuddin karena perbedaan status sosial yang sangat jauh, di mana Zainuddin berasal dari keluarga bangsawan dan Hayati adalah anak seorang pengusaha kecil. Konflik-konflik yang timbul dari perbedaan kasta ini menjadi inti cerita, menimbulkan pertanyaan tentang tradisi, kebebasan individu, dan harga diri dalam masyarakat yang terikat oleh norma-norma tradisional yang kuat. 

Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck tidak hanya menyajikan kisah cinta yang penuh gairah, namun juga mengeksplorasi dinamika sosial yang dihadapi para karakternya dalam mencari kebahagiaan dan mempertahankan identitas di mana pun mereka berada.

Kesimpulan mengenai Kritik Sosial:

Dari cerita tragis Zainuddin dan Hayati, penulis menghadirkan kritik mendalam terhadap struktur sosial dan adat istiadat yang menentukan kehidupan masyarakat Minangkabau saat itu. Selain kisah cinta yang mengharukan, novel ini mencerminkan realitas sosial dan budaya yang kompleks serta tantangan yang dihadapi individu dalam mencari kebebasan dan kebahagiaan dalam keadaan yang keras dan penuh kekerasan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline