Lihat ke Halaman Asli

Luthfiyah Rahadatul Aisy

210105110043 PIAUD A

Otak Si Pengatur Sebuah Reaksi Tubuh

Diperbarui: 9 Maret 2022   23:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

shutterstock

Pernakah kamu berpikir saat kamu sedang berjalan di jalanan yang sepi dan terkenal rawan dalam hal kejahatan, jika kamu tiba-tiba dikejutkan dengan orang asing yang tiba-tiba-tiba muncul dari tumpukan rumput yang mencoba berjalan ke arah kamu, bagaiana reaksimu? Kebanyakan orang pasti menganggap sebagai ancaman bukan?

Emosi bercampur dengan rasa takut, akan disertai dengan berbagai pengalaman fisiologis diantaranya: denyut jantung begitu cepat dan tekanan darah meningkat, biji mata membesar, berkeringat, nafas menjadi cepat, mules, merinding, dan lain sebagainya. Reaksi-reaksi fisioiogis tersebut digerakkan oleh beberapa area sistem urat syaraf otonom dan sistem limbik.

SISTEM LIMBIK

Sistem limbik adalah bagian otak yang memiliki peranan sangat penting dalam membentuk dan mengatur tingkah laku emosional. Sistem limbik di dalamnya terdiri dari amigdala, septum, hypothalamus, thalamus, dan hippocampus.

Sistem limbik terletak pada perbatasan antara korteks serebri dan hypothalamus. Hypothalamus memberikan berbagai macam respon terhadap rangsangan baik dari sistem sirkulasi maupun neuralis. Hypothalamus dapat mengenalkan perilaku motorik melalui komunikasi dengan sistem limbik dan bagian limbik secara naluri.

Thalamus yakni salah satu bagian sistem limbrik juga enjadi penghubung daerah dari korteks serebral. Thalamus terletak di bagian atas batang otak. Fungsi dari Thalamus ini yaitu mengirim pesan sensorik dan mengatur tingkat kesadaran.

Hippocampus merupakan bagian dari sistem limbik otak besar. Hippocampus terletak di lobus temporal. Fungsi dari Hippocampus adalah sebagai berikut : (1) Mengolah dan Menyimpan Memori Spasial, (2) Menguatkan Memori, (3) Mengolah dan Mengirim Memori, dan (4) Mendukung Kemampuan Berperilaku.

Amigdala berfungsi sebagai pengatur respon terhadap ancaman. Respons yang paling terkenal  adalah fight-or-flight response dimana ketika seseorang sedang menghadapi rasa ketakutan atau situasi tersebut dirasa mengancam. Pada saat itulah amygdala mengirimkan informasi diluar otak untuk mempersiapkan tubuh dalam menghadapi ancaman tersebut.

Sistem limbik sebagai cincin struktur-struktur otak depan yang mengelilingi batang otak.  Secara skematis, sistem limbik terbagi menjadi 2 yaitu Jalur limbik anterior dan jalur posterior. Jalur limbik anterior ini berpusat pada bagian amigdala, yang ana memiliki peran dalam mengatur emosi dan perilaku. Sedangkan Jalur posterior berpusat pada hippocampus yang penting untuk belajar, penyimpanan, dan pengambilan.

ANATOMI OTAK

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline