Tahun Rilis : 2019
Judul : Violet Evergarden: Eternity and Auto Memory Doll
Genre : Animation/Drama/Fantasy/Slice of Life
Sutradara : Haruka Fujita dan Taichi Ishidate
Siapa yang masih menggunakan surat untuk mengirim pesan di era modern seperti sekarang? Jawabannya mungkin hampir tidak ada, karena mengirimkan pesan lewat telefon, sms, atau chat adalah pilihan yang lebih rasional. Namun kenyamanan untuk mengirimkan chat tidak berlaku di dunia dimana Violet Evergarden tinggal, di dunia yang baru saja mengenal kendaraan bermotor dan cara memanfaatkan energi listrik, tentu saja surat menjadi pilihan utama untuk berkirim pesan.
Meski demikian, tidak semua orang bisa membaca dan menulis. Karena itulah Auto Memory Doll--seperti Violet--hadir untuk membantu orang-orang mengirimkan pesan kepada orang terdekat mereka. Tapi tugas seorang Auto Memory Doll tidak terbatas pada menulis surat saja, mereka juga dapat dipanggil secara khusus untuk melakukan pekerjaan lainnya.
Dalam film ini Violet dipanggil oleh keluarga kerajaan, untuk menjadi seorang pelayan bagi seorang gadis bernama Isabella York selama tiga bulan di sebuah sekolah elit. Dalam menjalankan tugasnya, Violet sempat menghadapi penolakan dari Isabella. Alasannnya karena ia menganggap Violet "sempurna" dan "bebas", tidak seperti dirinya tidak berguna dan terpenjara, sehingga ia merasa iri.
Namun Violet bergeming, ia tetap menjalankan tugasnya dan bahkan membantu Isabella. Pada akhirnya Isabella menyadari sikapnya dan mulai membuka diri kepada Violet, di momen inilah kita semua memahami bahwa KyoAni membawa pendekatan yang sedikit berbeda dengan serial tv-nya. Meski demikian, film ini tetaplah seri Violet Evergarden yang kita kenal. Film yang berkisah tentang pencarian kebahagiaan, perasaan yang belum tersampaikan, dan sakitnya kehilangan.
Memanjakan Mata, Telinga, dan Perasaan
Jika membicarakan studio animasi yang mengedepankan kualitas, maka Kyoto Animation tidak boleh terlewatkan. Kualitas film-film besutan KyoAni tidak perlu diragukan lagi, mereka sudah membuktikan diri lewat A Silent Voice, Amagi Brilliant Park, K-ON!, dan masih banyak lagi. Semua film tersebut memiliki grafis yang memukau, animasi yang halus, kualitas audio jempolan, dan memiliki detail-detail luar biasa.