PEMALANG- Berbagai latar belakang kandidat calon legislatif menghiasi hiruk pikuknya pesta demokrasi di tahun 2024. Di Pemalang, terdapat seorang guru PAUD yang juga turut mendaftarkan dirinya menjadi calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pemalang. Ia adalah Anita Handayani, atau kerap dipanggil 'Mbak Anita.'
Menariknya lagi, ini adalah pertama kalinya beliau mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pemalang. Meskipun demikian, beliau berhasil mendapatkan suara tertinggi kedua di Partai Golkar pada daerah pemilihannya (Dapil IV) dengan perolehan 6.995 suara.
Sebelum terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Pemalang, Mbak Anita aktif mengajar pada Pos PAUD Tunas Bangsa Sidorejo, Comal. Selain itu, beliau juga aktif pada organisasi HIMPAUDI Kecamatan Comal hingga sempat menduduki kursi ketua HIMPAUDI Kecamatan Comal. Selama aktif berorganisasi, Anita dikenal sebagai sosok yang tegas dan mau mendengarkan masukan dari para anggotanya.
"Kalau dalam hal kepemimpinan, beliau orang yang tegas. Kalau kerja juga dia mau dalam memperjuangkan anggotanya dan juga hak-hak anggotanya. Tidak hanya memperjuangkan dirinya sendiri namun juga tetap memperhatikan anggotanya. Nggak yang saklek gitu, enak diajak komunikasi juga orangnya." Ucap Tarsilah, rekan kerja Mbak Anita.
Meskipun baru mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kabupaten Pemalang pada periode 2024, Anita Handayani sudah berkecimpung di dunia politik semenjak tahun 2019. Saat itu, beliau menjadi tim PPS Desa Sidorejo. Namun, beliau akhirnya mengundurkan diri dan beralih menjadi tim sukses caleg DPR RI yang berasal dari Partai Golkar.
Mbak Anita, sapaan akrabnya, ditunjuk menjadi Koordinator Timses Caleg DPR RI Doni Akbar pada Dapil X Kabupaten Pemalang ketika pemilihan umum periode 2019. Usaha Mbak Anita dan rekan-rekannya pun berbuah manis. Berkat usaha Mbak Anita dan teman-temannya, Doni Akbar kala itu berhasil masuk ke senayan. Atas buah manis yang diterima olehnya, Doni Akbar kemudian tetap menunjuk para relawannya untuk menjadi Tim Tenaga Ahli DPR RI untuk membantu segala urusan yang menyangkut daerah pemilihannya.
Selama menjadi Tim Tenaga Ahli DPR RI, Mbak Anita juga tetap menjalankan kewajibannya sebagai pengajar. Tarsilah, rekan Anita Handayani sekaligus tim yang ikut dalam memenangkannya mengungkapkan, beliau seringkali tetap melaksanakan tugas mengajarnya meskipun kerapkali melakukan pengabdian tugasnya ketika menjadi Tim Tenaga Ahli DPR RI.
Dok. Kampanye Anita Handayani/Dok Pribadi
"Masih tetap mengajar. Karena kan waktu kerjanya nggak yang setiap hari gitu, jadi kita tetep di PAUD. Pokoknya, sebisa mungkin pekerjaan ini nggak menghambat yang di PAUD."
Berkat dedikasi yang Anita Handayani lakukan, Doni Akbar kemudian memberikan dukungan kepadanya untuk maju menjadi anggota DPRD Kabupaten Pemalang.
"Karena dia sudah terbiasa di dunia politik, akhirnya ikut bergabung di partai, jadi pengurus di Partai Golkar. Kemudian diberikan semangat oleh Pak Doni, akhirnya memberikan diri untuk mencalokan dirinya," kata Tarsilah.