Lihat ke Halaman Asli

Luthfi Iskandar

Semua Ada Waktunya

Break Your Limit

Diperbarui: 16 Januari 2023   05:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Kualitas ilmu seseorang, terkadang dapat kita ketahui atau menilainya sejak awal bertemu ataupun berkenalan dengan kita. Hal ini yang dapat saya rasakan dari Ibu Aam Nurhasanah, S.Pd selaku Narasumber pada sebuah pertemuan diskusi di grup WhatsApp dalam kegiatan Kelas Belajar Menulis Nasional (KBMN) Gelombang 28 pada hari Jum'at 13 Januari 2023 pukul 19.00 WIB.

Diawal waktu ketika moderator (Ibu Arofiah Afifi, S.Pd) memberikan kesempatan kepada narasumber untuk memulai memberikan materi, hal pertama yang dilakukan oleh Ibu Aam Nurhasanah adalah menyapa para peserta dan memperkenalkan diri dengan baik dan penuh dengan rasa rendah hati menyambut seluruh peserta Kelas Belajar Menulis Nasional (KBMN) Gelombang 28.

Berikut salam pembukaan yang Ibu Aam sampaikan pada saat memulai menyampaikan materi.

"Selamat malam bapak ibu hebat di seluruh tanah air. Salam kenal.  Saya Ibu Aam Nurhasanah, seorang guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMPN SATU ATAP 4 CIPANAS, Kp.Gununghaur, Desa Pasirhaur, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.  Bahagia rasanya bisa membersamai Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) khususnya Gelombang 28 yang semangatnya luarrrrr biasa."

"Ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada Omjay selaku founder KBMN, yang masih memberikan kesempatan kepada saya untuk berbagi sedikit pengalaman yang dimiliki."

Mungkin terlihat sederhana salam perkenalan tersebut, namun bagi saya, langkah yang dilakukan oleh Ibu Aam dalam menyapa kita (walaupun hanya melalui sebuah teks whatsapp), sangat terasa sekali aura keberhasilan dari Ibu Aam Nurhasanah.

Tidak hanya melakukan tegur sapa kepada para peserta, namun Ibu Aam Nurhasah langsung mengajak berinteraksi kepada peserta melalui sebuah pertanyaan yang dilontarkan melalui grup WhatsApp, yang memberikan efek yang luar biasa, yaitu secara tidak langsung meminta kepada peserta untuk fokus memperhatikan materi yang akan disampaikan olehnya.

Berikut pertanyaan pertama yang disampaikan oleh Ibu Aam saat memulai sesi materinya.

"Sebelum kita mulai ke materi, izinkan saya bertanya sejenak, apa alasan Bapak Ibu bergabung di Kelas Belajar Menulis Nusantara(KBMN)?"

Pertanyaan yang sederhana dan begitu mendasar ini, sejujurnya (secara pribadi) sangat-sangat begitu mengagetkan sehingga kembali menyadarkan kepada diri kita bahwa sebenarnya apa yang sedang kita cari dari mengikuti kegiatan Belajar Menulis ini, jadi tidak hanya sebatas mengikuti kegiatan menulis dan menyimak materi yang disampaikan oleh setiap narasumber, namun harus memiliki sebuah "Visi & Misi" dari sebuah aktifitas.

Begitu banyak jawaban dan respon yang begitu cepat diberikan oleh para peserta terhadap pertanyaan dari Ibu Aam tadi, yang memberi kesan para peserta selalu ingin terlihat dimata Ibu Aam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline