Terhitung sudah 8 tahun sejak Skate Park Pasupati Bandung diresmikan bersamaan dengan adanya Taman Jomblo di bawah jembatan Pasupati, tentunya dengan inisiasi dibentuknya fasilitas seperti ini membuat banyak masyarakat atau lebih khususnya anak muda di Bandung memiliki wadah untuk mereka berlatih dan belajar.
Namun seiring dengan berjalannya waktu, dan kurangnya perawatan tempat, banyak para pemain skate yang sudah mulai mengeluhkan tentang Skate Park ini.
Rabu (18/11/22), beberapa pemain skate yang sedang berlatih disana mengungkapkan harapan dan juga keresahannya pada Skate Park ini. "Fasilitas disini terbilang masih kurang, ditambah ada beberapa yang sudah rusak, harapannya semoga bisa ditambah lagi dan juga dirawat oleh pemerintah" ucap Julio (18).
Ada pula anak-anak yang sudah mulai berlatih skate sejak kecil yang juga rutin latihan di Skate Park ini, tentunya didampingi oleh orang tua. "Kalo fasilitas sih sangat jauh ya dibilang cukup, karena menurut saya ini masih sangat kurang, apalagi untuk anak-anak yang bermainnya, karena anak saya pun mau tidak mau harus berlatih di tempat yang sama dengan orang dewasa" ucap orang tua salah satu pemain skate anak-anak disana.
Tentunya banyak harapan yang para pemain skate di Skate Park Pasupati Bandung inginkan, dari segi fasilitas maupun keamanan. Namun tentunya hal seperti dibuatnya taman-taman di Bandung ini sangatlah bagus untuk bisa mewadahi minat masyarakat, agar bisa menyalurkan hobby ataupun bakatnya. Dan mungkin jika diperbaiki kembali tidak akan ada lagi pemain skate yang bermain di pinggiran jalan kota yang tentunya menganggu pengendara dan juga bahaya untuk keselamatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H