Lihat ke Halaman Asli

Panglima Perang itu Bernama Luhut Panjaitan

Diperbarui: 24 Maret 2018   00:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto: merdeka.com

Beberapa waktu lalu, kita masih sibuk mengamati bagaimana kelanjutan penerapan UU MD3. Perundangan yang dikhawatirkan akan mematikan kritik dan ujungnya mematikan demokrasi.

DPR dianggap mencari aman dengan memberikan kewenangan pada Majelis Kehormatan-nya untuk mengambil langkah hukum bagi orang-orang ato lembaga yang merendahkan kehormatan DPR dan anggotanya.

Beberapa waktu lalu, 'gaya' serupa ditampilkan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. Beliau mengancam salah satu politisi yang mengkritik pemerintah dengan asal-asalan.

Tidak segan-segan, ancaman Luhut, dengan, pengalaman,  posisi serta 'kekuasaan-nya' bisa membuat aktifis manapun jadi kecut, bahkan menjilat lagi ludahnya sendiri:

"Jangan asal kritik. Saya tahu track record mu, kok. Background saya Spion juga."

Lebih lanjut, dia bahkan bisa mencari hal-hal tersembunyi yang tidak diketahui publik. Semacam kalopengkritik punya rahasia 'busuk', maka yang bakal tahu hanya dia sendiri, sopirnya, Tuhan dan Luhut. Siapapun pengkritiknya.

Misalnya mahasiswa aktifis yang kalau di warung ngambil gorengan tiga dan cuma bayar dua ke ibu warungnya, lalu mereka mengkritik pemerintah, Luhut akan tahu dan akan dibuka ke publik. Maka hati-hatilah.

"Kalau kamu merasa paling bersih kau boleh ngomong. Dosamu juga banyak juga kok. Sudahlah diam saja. Jangan main-main, kalau main-main kami bisa mencari dosamu, memang kamu siapa?"

Demikian ucap beliau, seperti yang dikutip media Kompas.

Luhut ini, sebagai informasi, memegang posisi yang luar biasa dalam pemerintahan pakde Jokowi. Dia bisa ada di banyak posisi, walaupun kemampuan awalnya adalah prajurit Kopassus dan jadi spion ~~spionini mirip kalau anda tahu mirip James Bond, mirip Jason Bourne, dan Ethan Hunt, mata-mata.

Di pemerintahan Pakde Jokowi, Luhut pernah jadi Kepala Staf Kepresidenan, pernah jadi Menkopolhukam, lalu menggantikan Rizal Ramli saat dia diberhentikan sebagai Menko Bidang Kemaritiman pada 26 Juli 2016.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline