Lihat ke Halaman Asli

Keseimbangan Orientasi Dunia dan Akhirat Kajian Surah Al Qasas Ayat 76-77

Diperbarui: 27 Mei 2024   01:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. Foto Harta karun: cahayaislam.id

Kajian Surah Al-Qasas Ayat 76-77

Tema kali ini membahas "Keseimbangan Orientasi Dunia Dan Akhirat Berdasarkan surah Al-Qasas ayat 76 - 77".

Surah Al-Qasas ayat 76 mengisahkan tentang Qarun, seorang yang diberikan kekayaan melimpah oleh Allah namun berakhir dengan kesombongan dan kerakusan. Lalu surah Al-Qasas ayat 77 mengajarkan kita tentang pentingnya bersikap rendah hati dan menggunakan nikmat yang diberikan Allah untuk kebaikan.

Surat Al-Qashash Ayat 76:

إِنَّ قَارُونَ كَانَ مِنْ قَوْمِ مُوسَىٰ فَبَغَىٰ عَلَيْهِمْ وَآتَيْنَاهُ مِنَ الْكُنُوزِ مَا إِنَّ مَفَاتِحَهُۥ لَتَنُوٓءُ بِالْعُصْبَةِ أُو۟لِى الْقُوَّةِ إِذْ قَالَ لَهُۥ قَوْمُهُۥ لَا تَفْرَحْ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْفَرِحِينَ

Arti: Sesungguhnya Qarun adalah termasuk kaum Musa, maka ia berlaku aniaya terhadap mereka. Kami telah menganugerahkan kepadanya harta yang banyak, yang bahkan kunci-kuncinya saja berat untuk dipikul oleh sekelompok orang yang kuat. Ingatlah ketika kaumnya berkata kepadanya, "Janganlah kamu terlalu menyombongkan diri, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang terlalu menyombongkan diri."

Tafsiran Ayat 76 secara universal : Ayat ini menggambarkan betapa besarnya harta yang dimiliki Qarun, sehingga kunci-kunci perbendaharaannya saja sangat berat, membutuhkan sekelompok orang kuat untuk memikulnya. Ini menunjukkan betapa luasnya kekayaan yang dianugerahkan Allah kepadanya. Namun, Qarun tidak menggunakan kekayaan tersebut untuk berbuat baik, melainkan menjadi sombong dan lupa diri.

Adapun penafsiran berdasarkan Tafsir Al Misbah, Surah Al-Qasas ayat 76 memberikan pelajaran tentang Qarun, seorang yang diberkahi dengan kekayaan yang sangat besar oleh Allah, namun ia menggunakan kekayaan tersebut untuk berlaku sombong dan berbuat aniaya terhadap kaumnya.

Refleksi dari ayat 76: Refleksi dari ayat ini adalah bahwa kekayaan yang diberikan Allah seharusnya digunakan untuk berbuat baik dan membantu sesama, bukan untuk bersikap sombong dan merasa lebih dari orang lain. Kekayaan adalah ujian, dan cara kita menggunakannya akan menentukan hasil akhir kita.

Surah Al-Qasas Ayat 77:

وَابْتَغِ فِيمَآ آتَىٰكَ اللَّهُ الدَّارَ الْآخِرَةَ وَلَا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا وَأَحْسِنْ كَمَآ أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِى الْأَرْضِ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline