Lihat ke Halaman Asli

Mengenal ISIS: Kelompok Teroris Paling Ditakuti

Diperbarui: 24 Desember 2023   07:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://nasional.sindonews.com/

Islamic State of Iraq and Syria biasa kita ketahui dengan sebutan ISIS, atau juga dikenal dengan nama ISIL, Daesh, atau Negara Islam (NI). Merupakan kelompok teroris yang berideologi ekstremis Sunni, yang berkeinginan untuk mendirikan kekhalifahan Islam di seluruh penjuru dunia dengan memggunakan cara kekerasan dan teror. Dilansir dari Kompas.com, pada tahun 2022 ISIS juga termasuk kedalam kelompok teroris yang paling mematikan di dunia, dengan jumlah korban tewas mencapai 1.045 orang.

Menelusuri jejak sejarah ISIS , ISIS berakar dari Al-Qaeda di Irak, sebagai respons terhadap invasi AS pada 2003. ISIS dibentuk oleh Abu Musab Zarqawi, seorang ekstremis Yordania yang menjadi kepala Al-Qaeda di Irak, yang memiliki visi kelam untuk memicu perang saudara antara Sunni dan Syiah, dan mendirikan kekhalifahan versinya. Zarqawi tewas dalam serangan udara AS ditahun 2006, tetapi visinya tetap dijalankan oleh penggantinya, Yaitu Abu Omar al-Baghdadi dan Abu Ayyub al-Masri, yang mendeklarasikan berdirinya Negara Islam di Irak (ISI) pada tahun 2006. ISI kemudian mengembangkan sayapnya ke Suriah, yang dilanda perang saudara sejak 2011, dan berganti nama menjadi ISIS pada 2013, di bawah pimpinan Abu Bakr al-Baghdadi, yang mengklaim bahawa dirinya sebagai keturunan Nabi Muhammad.

ISIS pernah mencapai puncak kejayaannya yaitu pada tahun 2014, ketika berhasil menguasai sebagian besar wilayah Irak dan Suriah, dan mengumumkan berdirinya kekhalifahan Islam di kawasan tersebut, dengan Abu Bakr al-Baghdadi sebagai khalifah.

Dampak yang disebabkan oleh kelompok ISIS telah menyebabkan kematian, penderitaan, dan pengungsian jutaan orang, terutama di Irak dan Suriah, yang menjadi korban langsung maupun tidak langsung dari kekerasan dan teror yang mereka lakukan, ISIS juga telah memicu konflik dan ketegangan antara negara-negara dan kelompok-kelompok yang terlibat dalam perang melawan mereka, baik secara militer maupun politik, seperti antara AS dan Rusia, Turki dan Kurdi, Iran dan Arab Saudi, Sunni dan Syiah, dan lain-lain. Dan yang terkahir ISIS juga telah merusak warisan budaya dan sejarah dunia, dengan menghancurkan situs-situs bersejarah yang menjadi saksi peradaban manusia, seperti di Palmyra, Nimrud, Mosul, dan lain-lain

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline