Malang, 30 Oktober 2024 – Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dari Universitas Islam Raden Rahmat (UNIRA) Malang baru-baru ini mengadakan sebuah workshop menarik mengenai teknik bertanam modern, yaitu vertikal garden, di SD Negeri 1 Talangagung. Workshop ini bertujuan untuk menginspirasi siswa dan guru dalam memanfaatkan lahan sempit untuk berkebun dengan cara yang kreatif dan ramah lingkungan.
Workshop ini dimulai dengan penjelasan tentang konsep dasar vertikal garden atau kebun vertikal, di mana tanaman ditanam di bidang tegak lurus, seperti dinding. Teknik ini memungkinkan siswa untuk memahami cara bercocok tanam meskipun tidak memiliki lahan luas, yang sangat relevan di tengah keterbatasan lahan saat ini. Para siswa diperkenalkan pada berbagai jenis tanaman hias dan sayuran yang cocok untuk ditanam dengan metode vertikal.
Gambar 2:: Praktik membuat vertikal garden/Dok. pri
Selain pembelajaran teori, mahasiswa PPL juga mengadakan sesi praktik, di mana siswa mencoba langsung membuat kebun vertikal sederhana menggunakan botol plastik bekas. Pendekatan ini tidak hanya mendukung kebersihan lingkungan melalui pemanfaatan barang bekas, tetapi juga memberikan edukasi tentang daur ulang.
Gambar 3: menyusun tanaman secara vertical/Dok. pri
Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh siswa dan guru di SDN 1 Talangagung. Salah satu siswa, Arif, menyatakan, “Senang sekali bisa belajar menanam walau lahannya kecil. Seru dan saya sangat bagia bisa belajar vertical garden!”
Workshop ini menunjukkan peran penting mahasiswa UNIRA Malang dalam mengedukasi masyarakat sekitar akan pentingnya inovasi pertanian perkotaan. Ke depannya, kegiatan semacam ini diharapkan dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk menerapkan konsep vertikal garden sebagai solusi berkebun yang hemat ruang.
Gambar 4: hasil vertikal garden/Dok. pri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H