Pengertian Umat,
1. "Amma" yang berarti ikhtiar, gerakan, dan kemajuan.
2. Umat ialah penganut/pemeluk suatu agama dan pengikut para Nabi atau disebut juga makhluk manusia yang terdiri dari sekumpulan manusia).
3. Asfani yang bearti semua kelompok yang dihimpun oleh sesuatu.
4. Qobikah : Menunjukan kepada sekumpulan individu manusia yang memilih tujuan/qiblat yang sama.
5. Qoum : Setiap anggota/kaum mendiami suatu tempat.
6. Sya'ab : Bahwa setiap anak manusia di bumi ini hidup bercabang-cabang.
7. Mujtama : Kumpulan manusia di suatu tempat.
8. Thobaqah : Sekelompok manusia yang di kehidupannnya hampir sama
9. Thaa-Ufah : Perkumpulan manusia yang melingkari zona tertentu.
Kesamaan umat yaitu memiliki visi dan misi yang sama.
Diin berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti hafifah cukup banyak diantaranya, pahala, ketentuan,kekuasaan, leraturan dan perhitungan. Religi berasal dari bahasa latin yang tersusun dari 2 kata, yaitu "re" berarti kembali dan "ligere" berarti terkait atau terikat. Maksudnya adalah bawasanya manusia dalam hidupnya tidak bebas menurut kemaunnya sendiri, tetapi harus menurut ketentuan hukum. Dinul Islam artinya sama dengan Al-Salamah/Al-Solam yang berartu bersih dan selamat lahir batin. Islam juga mengandung arti tasbih/sujud. Dengan demikian Islam mengandung 2 arti :
1. Selamat, sejahtera, aman, damai dan tentram
2. Taat, tunduk, patuh, dan berserah diri
*Wahyu (Agama Samawi) : Agama yang diwahyukan dari Allah melalui malaikatnya kepada utusannya untuk disampaikan kepada umat manusia.
*Budaya (Agama Ardhi) : Agama yang bukan berasal dari Allah dengan jalan diwahyukan tetapi adanya karena protes antropologis yang terbentuk dari adat istiadat kemudian melembaga dalam bentuk agama.
Definisi Al-Sunnag dan Hadits
Sunnah secara etimologis berarti tata cara/ tradisi persamaan. Pembagian sunnah yaitu terdiri dari :
1. Sunnah Qauliyah : Sunnah dalam bentuk perkataan/ucapan Rasulullah SAW.
2. Sunnah Taqriyah : Ketetapan Rasulullah SAW/perbuatan para sahabatnya/ Nabi membiarkanya/ Tidak menegur.
Sunnah dalan pembentukan hukum terdiri dari Sunnah Tasyri yaitu sunnah yang membentuk hukum. Sedangkan Sunnah Ghairu Tasyri yaitu sunnah yang tidak membentuk hukum.
Fungsi sunnah terhadap Al-Qur'an yaitu :
1. Sunnah menguatkan hukum yang telah ditetapkan Al-Qur'an.
2. Sunnah memberikan rincian terhadap pernyataan Al-Qur'an.
3. Sunnah memberi pengecualiaan terhadap pernyataan Al-Qur'an dalam menentukan hukum baru yang tidak ditentukan secara ekslisif.
4. Sunnah membatasi makna-makna ayat Al-Qur'an yang bersifat umum
Kriteria larangan penggunaan Hadist
- Jika hadist itu manuduh para sahabat dan keluarga Nabi dengan tuduhan tidak baik.
- Bertentangan dengan akal, fakta sejarah/bertentangan dengan Al-Qur'an.