Lihat ke Halaman Asli

Usaha Memandulkan Diri

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Semakin hari, adat dan budaya ketimuran semakin tergerus. Ya, inilah impact dari globalisasi.

Saat ini, pakaian ketat tak lagi asing dikenakan maupun dilihat. di setiap sudut pandangan mata, di mana pun saya beradapemandangan itulah yang saya lihat. pemandangan graatis pun bertebaran. perempuan-perempuan memakai pakaian ketat hingga terlihat lekuk tubuhnya. Padahal dokter-dokter telah menyatakan bahwa pakaian ketat bisa mempengaruhi organ dalam tubuh, bahkan bisa menyebabkan kemandulan, baik laki-laki maupun perempuan.

lebih parahnya lagi, anak-anak kecil  pun juga memakai pakaian ketat. ikut-ikutan tren. padahal itu justru membahayakan mereka. sejak kecil,organ dalam tubuh merekatelah "tersiksa" dan akan semakin berkembang buruk. waspadalah..waspadalah..bagi orang tua yang ingin anaknya tetap mengikuti tren berpakaian, perhatikan ukuran tubuh anak dan ukuran pakaian.

menurut pengalaman saya sendiri, ketika saya membandingkan memakai pakaian yang agak mepet dengan memakai pakaian yang longgar, rasanya sangat beda. ketika saya memakai pakaian ketat, rasanya sumpek dan pusing. sebaliknya, ketika memakai pakaian yang lebih longgar i fell good. bebas dan hmmm rasanya. tidak percaya??? buktikan dan bandingkan aja sendiri....




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline