Latar Belakang
Pendidikan vokasional adalah program pendidikan tinggi yang bertujuan untuk mempersiapkan tenaga kerja yang siap kerja dan mampu bersaing secara global. Program vokasional fokus pada praktik kerja yang dapat menunjang keahlian di bidang studi tertentu, dan mengarahkan mahasiswa untuk mengembangkan keahlian terapan dan beradaptasi pada bidang pekerjaan.
Namun, berbagai aspek dalam dunia pendidikan Vokasi di Indonesia masih memerlukan perbaikan-perbaikan untuk meningkatkan Akses dan Kualitas Pendidikan Vokasi. Tentu saja ini tidak bisa hanya dilakukan oleh satu pihak. Pemerintah, Tenaga Pendidik, dan Mahasiswa adalah beberapa pihak yang akan menjadi fasilitator dalam mendukung berkembangnya Pendidikan Vokasi. Lalu langkah-langkah apa saja yang bisa dilakukan? Saya disini akan membahas hal tersebut "langkah-langkah untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan vokasional di Negeri Indonesia"
Langkah meningkatkan akses dan kualitas pendidikan vokasional
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat saya sampaikan dalam hal meningkatkan akses dan kualitas pendidikan vokasional di Negeri Indonesia
Penyediaan Sarana dan Prasarana
Tentu saja sarana dan prasana adalah hal yang penting untuk mewujudkan peningkatan akses dan kualitas pendidikan vokasional. Beberapa contoh seperti media pendidikan, alat-alat praktikum, ruangan laboratorium, buku, dan berbagai sumber belajar yang lain. Sarana-sarana tersebut akan membantu dalam masa pembelajaran para pendidik ataupun pelajar maupun mahasiswa.
Faktanya masih banyak sekolah-sekolah vokasi yang masih belum memiliki jumlah maupun kuantitas sarana prasarana yang memadai untuk menunjang pembelajaran vokasional di Negara Indonesia. Mereka, sekolah-sekolah instansi-instansi pendidikan yang tidak memiliki cukup sarana dan prasarana perlu dibantu dalam menyediakan sarana prasarana yang memadai.
Tanpa sarana dan prasarana yang memadai pendidikan vokasional pasti akan menempati pada kualitas yang itu-itu saja. Karena, tanpa sarana dan prasarana Pendidikan Vokasional tidak bisa mengalami kemajuan bahkan kemudahan akses dan mungkin justru mengalami kemunduran.
Penyediaan Lapangan Magang
Dalam dunia pendidikan vokasional, kegiatan magang adalah penting dilakukan ini tentu saja sejalan dengan tujuan pendidikan vokasional yaitu menjadikan lulusan-lulusan yang siap kerja. Selain itu, berikut beberapa manfaat kegiatan magang dalam dunia pendidikan vokasional: Pengalaman Praktis, Pembelajaran Keterampilan, Pembentukan Jaringan, Peningkatan Kredibilitas.
Selain hal yang telah disebutkan, magang juga dapat memberi pengembangan Soft Skills. Magang tidak hanya membantu dalam pengembangan keterampilan teknis, tetapi juga softskill seperti kerja sama tim, adaptabilitas, kepemimpinan, dan kepemimpinan diri.
Oleh karena itu, Mengikuti magang tidak hanya memberikan manfaat langsung dalam mempersiapkan mahasiswa atau pendidk untuk karir masa depan, tetapi juga membantu mereka dalam mengembangkan keterampilan yang pentinh untuk sukses di dunia kerja
Pemerintah sebagai pihak memperluas relasi
Pemerintah memiliki peran yang sangat penting antara lain: Pembutan kebijakan, Penyediaan anggaraan, Kerjasama dengan Industri, Pengembangan kapasitas guru, Promosi Pendidikan Vokasional, Pengembangan infrastruktur dan Mendorong inovasi dan penelitian.
Dengan memainkan peran-peran ini, pemerintahan dapat membantu memastikan bahwa pendidikan vokasional di Indonesia mampu menghasilkaan tenaga kerja yang kompeten an siap berasaing di pasar global
referensi
https://ubl.ac.id/manfaat-magang-bagi mahasiswa/#:~:text=Magang%20memungkinkan%20mahasiswa%20untuk%20membangun,peluang%20pekerjaan%20di%20masa%20depan
Utomo, W. (2021). Paradigma Pendidikan Vokasi: Tantangan, Harapan Dan Kenyataan. Almufi Journal of Measurement, Assessment, and Evaluation Education, 1(2), 65--72. Diambil dari https://almufi.com/index.php/AJMAEE/article/view/86
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H