Masjid Menara Kudus merupakan masjid tertua di pulau Jawa. Masjid tersebut peninggalan dari salah satu Walisongo yaitu Ja'far Shadiq atau yang lebih dikenal dengan sunan Kudus. Masjid ini didirikan pada 19 Rajab, 956 Hijriyah atau sekitar 24 Agustus, 1549 Masehi.
Nama resmi masjid tersebut adalah Masjid Al Aqsha namun banyak orang yang menyebutnya Masjid Menara Kudus karena letaknya berada disamping barat Menara Kudus. Masjid ini lokasinya berada Jalan Menara, Desa Kauman, Kecamatan Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Bangunan Masjid Al Aqsha Kudus di kompleks Masjid, Menara, dan Makam Sunan Kudus, Rabu (25/6/2022). Foto: Luthfiah Nurlaila Mutiara
Bangunan Masjid Al Aqsha Kudus di kompleks Masjid, Menara, dan Makam Sunan Kudus, Rabu (25/6/2022). Foto: Luthfiah Nurlaila Mutiara
Bangunan Masjid Al Aqsha Kudus di kompleks Masjid, Menara, dan Makam Sunan Kudus, Rabu (25/6/2022). Foto: Luthfiah Nurlaila Mutiara
Tidak seperti masjid pada umumnya, Masjid Menara Kudus memiliki keunikan tersendiri. Bangunan masjid tersebut menggunakan perpaduan antara budaya Islam dengan budaya Hindu sehingga terjadilah akulturasi budaya dalam bangunan tersebut, dibuktikan dengan adanya menara setinggi 18 meter yang menyerupai candi yang terletak tepat di sebelah masjid.
Tidak hanya dibagian menara, beberapa bangunan lainnya juga menyerupai candi seperti pintu masuk masjid berupa gapura yang terbelah. Adapun 2 gapura paduraksa yang terdapat di depan serambi masjid dan dalam masjid ini.
Walaupun bangunan dari masjid tersebut dominan dengan unsur Hindu, namun untuk ornamen masjid lebih didominasi dengan unsur Islam. Terlihat dari hiasan di atas pintu yang berlafat Allah, dan masih banyak lagi tulisan Arab yang mendominasi bangunan masjid ini.
Bangunan Masjid Al Aqsha Kudus di kompleks Masjid, Menara, dan Makam Sunan Kudus, Rabu (25/6/2022). Foto: Luthfiah Nurlaila Mutiara
Letaknya yang dekat dengan makam Sunan Kudus, menjadikan masjid ini sering dikunjungi oleh peziarah hingga saat ini. Dari pantauan di lokasi, Sabtu (25/6),