Lihat ke Halaman Asli

Manusia Cahaya

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari ini langit kembali kelabu, yang kuminum tetaplah hitam.
Semalam mata sulit terpejam, yang kuhirup asap meng-abu.
Langit hitam bukankah milik malam?
Tapi ketika malam seringkali kusetubuhi mentari.
Hanya kunang-kunang di lorong gang kadang menawariku sekalimat khayalan:
Aku adalah manusia cahaya, jirahku adalah kunang-kunang, tatapku adalah rembulan, dan semangatku adalah mentari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline