Lihat ke Halaman Asli

Lebih Kaya dari Allah, Penyuka Fitnah, Pembenci Kebenaran

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Suatu hari, Abu Nawas pergi ke pasar. Melihat keramaian pasar, tergerak hati Abu Nawas untuk melakukan sesuatu. Lama dia berpikir, akhirnya menemukan ide...

Tanpa disadari banyak orang, tiba-tiba Abu Nawas menaiki gerobak seseorang sambil berdiri dengan berkacak pinggang. Si empunya gerobak pun ngomel sambil memerintahkan Abu Nawas turun dari gerobaknya. Tapi, Abu Nawas tidak menggubrisnya bahkan berteriak dengan lantang sehingga orang-orang yang ada di pasar itu pun menoleh padanya.

"Wahai umat manusia, ketahuilah! Saya, Abu Nawas, adalah orang yang sangat suka kepada fitnah, orang yang membenci pada Yang Haq (kebenaran), saya orang yang selalu lari dari rahmat Allah, dan saya adalah orang yang lebih kaya dibandingkan Allah", teriaknya.

Tak ayal, teriakan Abu Nawas membuat geger orang-orang yang ada di pasar yang memang penduduk muslim taat. Serta-merta pemilik gerobak menjatuhkankannya, sehingga Abu Nawas terguling dan langsung dihajar massa.

Beruntung bagi Abu Nawas, ada prajurit Kerajaan yang kebetulan lewat dan segera menghentikan amuk massa. Setelah diusut oleh prajurit tersebut, justru menambah celaka bagi Abu Nawas.

Abu Nawas digelandang ke Istana Raja Harun Al-Rosyid. Amat jelas bagi Abu Nawas akan mendapat hukuman dari raja, minimal dihukum pancung. Demikian pikiran orang-orang yang ikut serta ke Istana.

Setelah dihadapkan pada Raja, Abu Nawas bertekuk lutut dengan muka babak belur. Raja pun bertanya setelah mendapat laporan dari prajurit yang menangkapnya.

Raja: "Betul apa yang dilaporkan itu Abu nawas?"

Abu Nawas: "Betul Baginda Raja"

Raja: "Baik, sekarang jelaskan kepadaku, apa maksud dari pernyataanmu itu? Pertama kamu katakan sangat suka pada fitnah?"

Abu Nawas: "Betul Baginda, anak dan istri itu fitnah. Lalu, siapakah orang yang tidak menyukai keduanya? Bahkan Bagnda Raja juga menyukainya"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline