Lihat ke Halaman Asli

Waspada Bahaya Listrik, Mahasiswa Tim II KKN Undip Sosialiasikan Mitigasi Bahaya Kelistrikan Rumah Tangga kepada Ibu-Ibu PKK

Diperbarui: 11 Agustus 2022   23:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Sosialisasi Mitigasi Bahaya Kelistrikan kepada Ibu-Ibu PKK Kelurahan Tandang (15/7) /dokpri

Tandang, Semarang (15/7) - Listrik merupakan salah satu energi yang sangat berpengaruh dan tidak dapat lepas dari kehidupan manusia. Kemajuan teknologi di zaman sekarang sangat bergantung pula dengan kebutuhan listrik. Dengan kata lain, semakin bertambah pula kebutuhan akan adanya listrik dalam kehidupan, terutama kebutuhan listrik dalam rumah tangga. Namun, dibalik banyaknya manfaat yang diberikan, listrik juga memiliki bahaya yang tidak bisa dipandang sebelah mata apabila tidak digunakan sebagaimana mestinya. Kepadatan penduduk juga merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan meningkatnya potensi bahaya listrik pada kehidupan rumah tangga.


Berdasarkan hal tersebut, Luthfia Barliana Sumardi yang merupakan Mahasiswi KKN Tim II Universitas Diponegoro 2021/2022 dari Program Studi Teknik Elektro 2019 memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya kelistrikan khususnya pada rumah tangga kepada masyarakat. Kegiatan sosialisasi bahaya kelistrikan ini dilaksanakan pada Hari Jumat (15/07/2022) dalam acara kegiatan rapat koordinasi Ibu - Ibu PKK Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

Dalam sosialisasinya, masyarakat diberikan edukasi mengenai bahaya listrik dan beberapa potensi bahaya listrik yang dapat timbul di sekitar rumah, seperti melanggar aturan pemakaian listrik, kesalahan mempergunakan peralatan listrik, menumpuk steker pada satu stop kontak, membiarkan kabel terkelupas, bermain layangan dekat jaringan listrik, serta lupa mencabut peralatan listrik rumah tangga dalam waktu lama. Hal - hal tersebut sering kali dianggap sepele oleh masyarakat. Padahal, hal tersebut dapat menyebabkan masyarakat tersengat listrik dan korsleting listrik sehingga dapat menimbulkan ledakan hingga kebakaran. Selain itu, dijelaskan pula bagaimana cara mengantisipasi bahaya listrik ketika adanya korsleting listrik pada sebuah rumah. Mengingat wilayah Kelurahan Tandang merupakan daerah padat penduduk, sehingga jika terjadi adanya korsleting listrik akan mempercepat perambatan api.


Selama mengikuti kegiatan, ibu-ibu PKK kelurahan Tandang terlihat antusias dan melontarkan beberapa pertanyaan seputar bahaya kelistrikan yang mungkin terjadi serta cara pencegahannya. Harapannya, masyarakat lebih waspada dan berhati-hati dalam menggunakan listrik pada kehidupan sehari-hari.


Penulis : Luthfia Barliana Sumardi
DPL : Marwini, S.HI., Lc., M.Si.
Lokasi  : Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline