Lihat ke Halaman Asli

Luthfi IkaNur

Mahasiswa Amikom Ilmu Komunikasi

Mewujudkan di Tanah Rantau

Diperbarui: 21 April 2021   07:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Ahmad Soleh

Perjalanan liku kehidupan seorang Ahmad Soleh yang penuh suka duka. Ahmad Soleh yang dulu pernah dibully menunjukkan sisi hebatnya kepada semua orang hingga mereka tau apa yang di katakan orang lain tentang hal hal buruk Ahmad Soleh adalah salah. Bagaimana perjalanan Ahmad Soleh A.K.A Amso mewujudkan impiannya untuk membuktikan pada semua orang bahwa di bisa?

Laporan: Luthfi Ika Nur Rahmadani

Perjuangan seseorang perlu di hargai tentang bagaimana seseorang tersebut membuat suatu cara hingga mencapai tujuannya. Sama halnya dengan Ahmad Soleh yang lebih dikenal dengan  Amso. Pemuda 21 tahun kelahiran 24 Juli 1999 yang berasal dari Sungai Lilin Kabupaten Sekayu Musi Banyuasin Palembang yang menjadi anak terakhir dari 4 bersaudara ini memilik perjuangan yang menarik dalam perjalanannya dari Palembang ke Jogja untuk menunjukkan kepada orang orang yang sudah membully nya dulu.

Amso yang berasal dari kota kecil di Sumatra ini dulu memiliki kisah yang mana dia dulu pernah di bully oleh temannya karena dia yang dianggap memiliki wajah aneh dan di pandang sebelah mata oleh teman temannya. Amso juga tidak tahu mengapa teman teman nya terlihat tidak suka dengan  dia. Dia sendiri juga tidak memiliki teman saat SMP hingga  SMA. Amso yang terlihat tegar memutuskan untuk merantau ke Jogja untuk meneruskan pendidikan. Sekarang Amso berkuliah di UNY. Disini lah awal bagaimana Amso dapat menunjukkan kemampuannya. Amso yang berkuliah di jurusan seni rupa ini tentunya memiliki bakat lukis yang hebat dan sangat bisa dikatakan mahir dalam melukis.

Dok. Ahmad Soleh

Selain mahir dalam melukis Amso ini yang sebenarnya memiliki bakat dance yang juga bagus akhirnya mencoba untuk mengikuti audisi di suatu tim dance di kampusnya. Berawal dari bergabung di Safel Dance, Amso yang berlatarbelakang suka Kpop dance diajak bergabung dengan temannya di tim dance yang cukup terkenal di Jogja yaitu Coin DC. Setelah mengikuti audisi sebagai anggota dari Coin DC Amso akhirnya menajadi member inti pada Februari 2018. Amso yang tadinya hanya bisa dance untuk dirinya sendiri setelah bergabung dengan Coin DC Amso bisa menunjukkan itu kepada semua orang secara terbuka. Tak hanya itu Coin DC yang memiliki banyak fans semakin membuat Amso yakin kalau banyak orang yang sebenarnya menyenangi Amso. Amso sekarang tidak hanya di kenal sebagai anak dari kampung tapi sebagai Amso yang memiliki jiwa seni. Coin DC yang sering mengikuti berbagai lomba dance tingkat kota maupun nasional selalu menjadi juara dalam lomba itu.

Dok. Coin DC

Coin DC pernah menjuarai lomba dance tingkat nasional dan menjadi juara 1. Prestasi yang di dapat Amso menjadi bertambah karena kegigihan Amso dalam misi untuk menunjukkan kepada semua orang bahwa dia bisa melakukan semuanya. Jadi Amso juga bisa membuktikan kepada orang orang yang dulu meremehkan kemampuannya bahwa Amso bisa dan lebih dari apa yang mereka kira. Amso juga bisa membanggakan orang tuanya dan keempat kakak nya. “Jadi aku bangga deh soalnya aku bisa membanggakan orang tuaku, trus bisa kasih tau mereka kalo aku punya kelebihan, trus lama kelamaan udah ga ada yang bully aku” kata Amso menjelaskan. Jadi dia merasa selama ia terjun ke dunia Kpop Amso menjadi banyak teman dan memiliki banyak fans yang mendukung setiap karyanya.

            Jadi suatu perjuangan untuk menjadi lebih baik dan menunjukkan pada orang orang yang menghina kemampuan sangat perlu dilakukan. Amso sebagai salah satu contoh dari banyaknya kisah perjuangan untuk mencapai tujuan dari orang yang pernah di bully.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline